Kemampuan Komunikasi dan Resiliensi Matematis
Main Author: | Untarti, Reni |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program
, 2022
|
Online Access: |
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/paradikma/article/view/40558 https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/paradikma/article/view/40558/19777 https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/paradikma/article/downloadSuppFile/40558/6836 https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/paradikma/article/downloadSuppFile/40558/6849 https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/paradikma/article/downloadSuppFile/40558/6855 |
Daftar Isi:
- Kemampuan komunikasi matematis dan resiliensi matematis merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Memahami bagaimana kemampuan komunikasi dan resiliensi matematis, serta hubungan antara keduanya dapat membantu guru untuk memahami kemampuan siswa. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana hubungan antara kemampuan komunikasi matematis dengan resiliensi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuatitatif. Instrument penelitian yang digunakan adalah angket resiliensi matematis, soal kemampuan komunikasi matematis, dan pedoman wawancara. Subyek dari penelitian ini adalah 32 siswa yang berusia antara 13 sampai 15 tahun yang diberikan angket dan soal tes. Berdasarkan hasil angket, siswa dikelompokan menjadi kelompok siswa dengan resiliensi tinggi, sedang, dan rendah. Setelah siswa dikelompokkan dipilih secara purposive sampling masing-masing 3 siswa dari setiap kelompok untuk dianalisis hasil tes kemampuan komunikasi matematisnya dan dilakukan wawancara secara mendalam. Tujuanya, untuk menguatkan dan menggali lebih dalam tentang bagaimana kemampuan komunikasi matematis masing-masing sampel. Peneliti menggunakan triangulasi teknik untuk mencocokan data hasil tes dan wawancara. Pada tahap ini peneliti menyajikan data hasil tes dan hasil wawancara untuk melakukan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa siswa dengan resiliensi matematis tinggi mempunyai kemampuan komunikasi matematis yang baik dibandingkan siswa dengan kemampuan resiliensi sedang dan rendah. Sementara siswa dengan resiliensi sedang memiliki kemampuan komunikasi matematis lebih baik dibandingkan siswa dengan resiliensi rendah