MOTIF PEREMPUAN KARIER BERUMAH TANGGA PEROKOK DI KOTA SURABAYA

Main Author: Ariwindyasari, Kenia
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Prodi Sosiologi, Jurusan Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA , 2022
Online Access: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/48703
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/48703/40631
Daftar Isi:
  • AbstrakTujuan studi ini untuk mengidentifikasi because of motive dan in order to motive Alfred Schutz guna mengkaji fenomena perempuan karier berumah tangga perokok di Kota Surabaya. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretatif Jonathan A.Smith. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara semi terstruktur. Tahap kedua yaitu proses interpretasi kemudian perumusan tema emergen dan superordinat dan dianalisis berdasarkan perspektif teori sosiologis khususnya Alfred Schutz. Hasil analisis menunjukan bahwa because of motive dari perilaku merokok perempuan karier berumah tangga di Kota Surabaya dilatarbelakangi oleh pengalaman hidup individu dengan adanya realitas sosial subjektif yang mempengaruhi. Perilaku merokok tersebut tidak semua memiliki tujuan nyata sehingga dapat disebut tindakan nonlogis atau intuitif yang didasarkan atas adanya dorongan hati dan berbagai perasaan emosi seperti ketakutan, kegelisahan hati, kesepian, stress, dan kekacauan pikiran. Sedangkan in order to motive atau tujuan perilaku merokok perempuan karier berumah tangga di Kota Surabaya adalah untuk menciptakan obrolan yang asyik, mengontrol emosi,meredakan rasa sakit fisik, dan sebagai teman mengisi kekosongan waktu. Artinya, tujuan tersebut menunjukan bahwa manusia memiliki sifat dasar unlimited desire, memiliki keinginan untuk kesenangan duniawi. Penerimaan terjadi ketika anggota keluarga dapat menganggap perilaku merokok adalah hal lumrah yang dapat berubah dan kondisional serta suatu saat memungkinkan untuk berhenti merokok atas alasan tertentu. Tidak selamanya dianggap perilaku yang tidak benar karena perilaku merokok juga memberikan dampak positif dan bisa diterima oleh masyarakat tertentu bukan sebagai perilaku penyimpangan sosial.Kata kunci: fenomenologi, because of motive, in order to motive, perempuan karier berumah tangga perokok