PENGARUH VARIASI PERBANDINGAN KOMPRESSI TERHADAP KINERJA DAN EMISI GAS BUANG MESIN BENSIN BERBAHAN BAKAR CAMPURAN BENSIN 90% DAN ETANOL 10% (E-10)
Main Author: | Indra Herlamba Siregar, |
---|---|
Format: | application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Otopro
, 2010
|
Online Access: |
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal_otopro/article/view/5645 |
Daftar Isi:
- Pertambahan jumlah penduduk dan meningkatnya pendapatan masyarakat berimplikasi terhadap pertumbuhan kendaraan bermesin di sektor transportasi. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermesin khususnya sepeda mesin cukup signifikan dalam lima tahun terakhir ini dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 18,4% per tahun. Hal ini tentunya juga berkorelasi lurus terhadap meningkatnya konsumsi bahan bakar minyak, sebab energi yang digunakan untuk menggerakkan sektor transportasi di dominasi oleh bahan bakar minyak. Bahan bakar minyak merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui sehingga peningkatan dalam konsumsinya maka tentunya akan mengurangi cadangan minyak yang ada, kemudian dalam proses konversinya berdampak negatif pada lingkungan. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden No.5 tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang menunjukkan agar penggunaan dan pengembangan energi baru dan terbarukan meningkat. Salah satu energi alternatif yang dikembangkan adalah bahan bakar nabati terutama bioetanol. Penelitian dilakukan untuk mengkomparasikan kinerja mesin satu silinder berbahan bakar E10 yaitu bahan bakar yang terdiri dari 90% premium dan 10% Etanol dengan bahan bakar premium dengan variasi perbandingan kompressi yang diujikan 9,0:1, 9,7:1 dan 10,1:1. Untuk mendapatkan data pengujian dilakukan pada engine test bed dengan metoda bukaan katup penuh. Metoda penelitian dengan uji dwisample Wilcoxon digunakan untuk melihat pengaruh variasi perbandingan kompressi terhadap kinerja dan emisi mesin bensin satu silinder. Hasil pengujian statistic memaparkan bahwa perlakuan yang diberikan pada pengujian memberikan pengaruh yang nyata terhadap kinerja dan emisi mesin bensin satu silinder, dengan peningkatan terbesar terjadi pada perbandingan kompressi 10,1:1 rata-rata sebesar 13,56% untuk daya mesin dan 27,35% untuk effisiensi mesin. Begitupula penggunaan bahan bakar E10 dapat menurunkan emisi gas buang HC dan CO di semua variasi yang diujikan dengan hasil penurunan HC dan CO maksimum berturut-turut sebesar 27% dan 41,5% pada perbandingan kompressi 10,1:1. Increased population and income implicated to increase up transportation sector especially mesincycle in five years recently with rated 18,4% per year. Its have linier correlation with oil consumption cause this energy dominant in recently. Oil is classified as unrenewable energy so increase the consumption make it deposit reduced. When oil used make negative implication to environmental. So to solve this problem our Government issued regulated is namely Peraturan Presiden No.5 tahun 2006 to regulate policy of national energy which are used and develop new energy increased up, one of them is ethanol. Recent experiment is to compare engine performance and emission between E10 and gasoline. Content of E10 are 90% gasoline and 10% ethanol. Compression ratio variation in this experiment are 9,0:1, 9,7:1 dan 10,1:1. Data get from engine test bed with open throttle. Experimental method was use with Wilcoxon test to see what is variation give significantly impact to engine performance and emission of one cylinder gasoline engine. Statistical test showed that variation give significantly impact to engine power and emission of one cylinder gasoline engine with the highest increase for power and efficiency are 13,56% and 27,35% respectively at compression ratio 10,1:1. Therefore use E10 as fuel make engine emission decrease for HC is 27% and 41,5% for CO at at compression ratio 10,1:1.