Antifungal Activity of Saponin White Cambodia Flower (Plumeria acuminata) on Candida albicans ATCC 10231
Main Authors: | Sari, Ni Kadek Yunita, Sumadewi, Ni Luh Utari |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana
, 2021
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/metamorfosa/article/view/62680 https://ojs.unud.ac.id/index.php/metamorfosa/article/view/62680/39023 |
Daftar Isi:
- Candida albicans is the main cause of candidiasis in Indonesia. Cases of infection due to Candida fungus have increased globally due to increasing cases of HIV / AIDS infection. White Cambodia is one type of plant that has various properties as a medicinal plant. So far several studies related to the effectiveness of natural antifungi have been carried out on the leaves of white frangipani plants. The effectiveness of antifungi in other white frangipani plant organs such as flowers is still rarely reported. The purpose of this study was to determine the saponin compound content of white frangipani flowers (Plumeria acuminata) and the effectiveness of these compounds on the growth of Candida albicans. The method used in this study: identification of antifungal saponin compounds was carried out by foam testing. Antifungal effectiveness test of saponin compounds on the growth of Candida albicans was tested by the Kirby-Bauer method. Quantitative data of inhibition zone diameters formed in each treatment were analyzed using ANOVA (Analysis of Variance) level of 5%. ANOVA analysis results were significantly different (P <0.05) followed by Duncan's test to see differences between treatments. The results showed that white frangipani saponins (Plumeria acuminata) had antifungal activity on Candida albicans as indicated by the emergence of a 7.7 mm inhibition zone (medium category). Keyword: Candida albicans, Acacia auriculiformis, antifungal, saponin
- Candida albicans merupakan penyebab utama penyakit kandidiasis di Indonesia. Kasus infeksi karena jamur Candida mengalami peningkatan secara global karena meningkatnya kasus infeksi HIV/AIDS. Kamboja putih merupakan salah satu jenis tumbuhan yang mempunyai berbagai khasiat sebagai tumbuhan obat. Sejauh ini beberapa penelitian terkait efektivitas antifungi alami telah dilakukan pada daun tanaman kamboja putih. Efektivitas antifungi pada organ tanaman kamboja putih yang lain seperti bunga masih jarang dilaporkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa saponin dari bunga kamboja putih (Plumeria acuminata) dan efektivitas senyawa tersebut pada pertumbuhan Candida albicans. Metode yang digunakan dalam penelitian ini: identifikasi senyawa antifungi saponin dilakukan dengan uji busa. Uji efektivitas antifungi senyawa saponin terhadap pertumbuhan Candida albicans diuji dengan metode Kirby-Bauer. Data kuantitatif diameter zona hambat yang terbentuk pada masing-masing perlakuan dianalisis menggunakan ANOVA (Analisis of Variance) taraf 5%. Hasil analisis ANOVA yang berbeda nyata (P<0,05) dilanjutkan dengan uji Duncan untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan Saponin bunga kamboja putih (Plumeria acuminata) memiliki aktivitas antifungi pada Candida albicans yang ditunjukkan dengan munculnya zona hambat 7,7 mm (kategori sedang). Kata kunci: Candida albicans, Plumeria acuminata, antifungi, saponin