Biological Aspects And Family Relationship Of Local Rice (Oryza sativa L. ) In Wongaya Gede Village, Penebel, Tabanan Regency, Bali
Main Authors: | Budiwati, Gusti Ayu Nyoman, Kriswiyanti, Eniek, Astarini, Ida Ayu |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana
, 2020
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/metamorfosa/article/view/55384 https://ojs.unud.ac.id/index.php/metamorfosa/article/view/55384/33367 |
Daftar Isi:
- The aim of this research was to determine morphological characteristics, number of local rice varieties, family relationship and type of pests and weeds that disrupt the life cycle of local rice varieties in Wongaya Gede Village, Penebel, Tabanan Regency, Bali. Research was conducted in three Subak (Piak, Keloncing and Bedugul) located in Wongaya Gede Village; and Plant Structure and Development Laboratory, Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University, August 2015 - January 2016. Field observation include morphological characteristics from seedlings to harvest phase (85 characters), identification of pests and weeds as well as environmental factors that affect local rice growth. Pollen viability was examined using 1% aniline blue in laktofenol. Result of the study revealed that local rice characteristics in Wongaya Gede Village can be observed based on morphological stems, leaves, inflorescentia, grain, rice, agronomic and anatomical, shape type and pollen viability and endosperm types. Six varieties of local rice in Wongaya Gede Village are Merah Cendana, Injin, Putih Cempaka, Ketan Beton, Ketan Tahun, Jaka Selem and one varieties of ‘unggul’ rice is Mansur. Fenogram shows local rice varieties were divided into two groups, namely Indica (Mansur and Ketan Beton) and Javanica (Merah Cendana, Injin, Putih Cempaka, Ketan Tahun and Jaka Selem). Weeds that disrupt the life cycle of local rice in Wongaya Gede Village can be divided into two groups; sedges and broad leaves. Pests observed were Mamalia (mammals), Aves (birds) and Insecta (insects). Keyword: Fenogram, Local knowledge, Morphological relationship, Pollen, Subak
- Penelitian bertujuan mengetahui karakteristik morfologi, jumlah padi varietas lokal, hubungan kekerabatan, jenis hama dan gulma yang mengganggu siklus hidup padi varietas lokal di Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Penelitian dilakukan di tiga subak (Piak, Keloncing dan Bedugul) yang terdapat di Desa Wongaya Gede dan di Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana pada bulan Agustus 2015 hingga Januari 2016. Penelitian di lapangan meliputi pengamatan karakteristik morfologi tanaman padi varietas lokal dari fase pembibitan hingga panen (85 karakter), inventarisasi hama dan gulma serta faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi varietas lokal. Penelitian di laboratorium yaitu uji viabilitas serbuk sari tanaman padi varietas lokal dengan uji warna 1% aniline blue dalam laktofenol. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik padi varietas lokal di Desa Wongaya Gede dapat dilihat pada ciri morfologi batang, daun, bunga, gabah, beras, agronomi dan ciri anatomi, tipe bentuk dan viabilitas serbuk sari serta tipe endosperma. Terdapat eanam padi varietas lokal dan satu padi varietas unggul di Desa Wongaya Gede yang terbagi menjadi dua golongan yaitu golongan Indica (Mansur dan Ketan Beton) dan Javanica (Merah Cendana, Injin, Putih Cempaka, Ketan Tahun dan Jaka Selem). Gulma yang mengganggu siklus hidup padi varietas lokal di Desa Wongaya Gede terbagi menjadi dua golongan yaitu golongan teki (sedges) dan golongan berdaun lebar (broad leaves). Hama yang mengganggu siklus hidup padi varietas lokal di Desa Wongaya Gede terbagi menjadi tiga golongan yaitu golongan mamalia (hewan menyusui), golongan aves (burung) dan golongan insecta (serangga).