The Potential of Acacia Auriculiformis Leaf Extracts as an Antifungal of Candida albicans and Identification of the Compounds

Main Authors: Sari, Ni Kadek Yunita, Sumadewi, Ni Luh Utari
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana , 2019
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/metamorfosa/article/view/50628
https://ojs.unud.ac.id/index.php/metamorfosa/article/view/50628/31917
Daftar Isi:
  • Infections caused by Candida albicans have been increased dramatically worlwide. Acacia auriculiformis is an Indonesian Indigenous plant which has limited use only for fiber needs, especially for paper industry raw materials and as a protective plant. The use of Acacia auriculiformis as a traditional medicine, especially as an antifungal, is rarely reported. The purpose of this study was to determine the potential of acacia leaf extract (Acacia auriculiformis) as an antifungal against Candida albicans growth and identification of its compound class. The potential of acacia leaf extract as antifungal was tested by Kirby-Bauer method using paper discs and identification of acacia leaf compound class was carried out by phytochemical test. The results showed that acacia leaf extract (Acacia auriculiformis) concentration of 1%, 5%, 10% have potential to be an antifungal against the growth of Candida albicans and the methanol extract compound of acacia leaves consists of saponins, tannins, alkaloids, flavonoids, steroids and phenolics. Keyword: Candida albicans, Acacia auriculiformis, antifungal
  • Kasus infeksi Candida albicans mengalami peningkatan secara global. Acacia auriculiformis merupakan tanaman asli Indonesia yang sejauh ini pemanfaatannya masih sebatas memenuhi kebutuhan serat terutama untuk bahan baku industri kertas dan sebagai tanaman pelindung. Eksplorasi pemanfaatan tanaman Acacia auriculiformis sebagai obat tradisional khususnya sebagai antifungi masih jarang dilaporkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak daun akasia (Acacia auriculiformis) sebagai antifungi terhadap pertumbuhan Candida albicans dan identifikasi golongan senyawanya.  Potensi ekstrak daun akasia sebagai antifungi diuji dengan metode Kirby-Bauer menggunakan kertas cakram serta identifikasi golongan senyawa daun akasia dilakukan dengan uji fitokimia. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun akasia (Acacia auriculiformis) konsentrasi 1%, 5 %, 10% berpotensi sebagai antifungi terhadap pertumbuhan Candida albicans dan golongan senyawa ekstrak metanol daun akasia terdiri dari senyawa saponin, tanin, alkaloid, flavonoid, steroid dan fenolik.  Kata kunci: Candida albicans, Acacia auriculiformis, antifungi