Analisis Tokoh dan Penokohan dalam Hikayat Muda Balia Karya Teuku Abdullah dan M. Nasir

Main Author: Kemal, Isthifa; STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Metamorfosa , 2014
Online Access: http://ejournal.stkipgetsempena.ac.id/index.php/metamorfosa/article/view/148
http://ejournal.stkipgetsempena.ac.id/index.php/metamorfosa/article/view/148/143
Daftar Isi:
  • Kata kunci Analisis Tokoh dan Penokohan dalam Hikayat Muda Balai karya Teuku Abdullah dan M. Nasir. Peneliti ini mengenai tokoh dan penokohan dalam hikayat Muda Balia. Secara khusus masalah diklasifikasikan dalam beberapa aspek, adalah (1) identitas tokoh, (2) gambaran penokohan. Sumber data dalam penelitian ini adalah hikayat Muda Balia karya Teuku Abdullah dan M. Nasir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran tokoh dalam hikayat Muda Balia tersebut terdiri dari peran tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama dalam hikayat tersebut adalah Muda Balia, Abdul Wahid, Ainul Mardhiah. Tokoh-tokoh tambahan Teman, Belanda/kafir, Ibu dan Ayah dan Dayang-dayang. Watak masing-masing tokoh dalam hikayat Muda Balia antara lain Muda Balia mempunyai watak baik, pemberani, gagah, muda dan taat agama dalam membela negeri. Abdul Wahid, seorang ulama yang dipercaya dalam memipin dan dihormati masyarakat. Ainil Mardhiah, bidadari yang berparas cantik, sopan dan lemah lembut. Teman, taat dalam agama dan pemberan. Belanda, penjajah dan zalim. Ibu dan ayah, orang yang terpandang dan dihormati, selain itu juga memiliki harta. Dayang-dayang adalah penghuni Surga yang bersedia selalu melanyani keperluan Bidadari Surga dan penurut. Penokohan dalam hikayat Muda Balia digambarkan dalam dua teknik, yaitu teknik analitik dan teknik dramatik. Teknik analitik adalah teknik pelukisan tokoh secara langsung, sedangkan teknik dramatik adalah teknik yang melukiskan tokoh secara tidak langsung.