Building Social Message in the “Cerdas Melanggar” Short Film by Story Telling on the Cameo Project Youtube Channel
Main Authors: | Wattimena, Ricky, Eunike, Mariska |
---|---|
Format: | Article info Kualitatif qualitative research application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Unisba Press
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/5295 https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/5295/pdf |
Daftar Isi:
- This research will discuss about how to tell a short film called “Cerdas Melanggar”. This short film will use the Narrative Paradigm theory in which there are five basic narrative concepts such as humans are the creator of storytelling, sound judgement, sound judgement is determined by human character, rationally and story selection. This is because Youtube has a medium to create interesting content and as a place networking and storytelling as well. The researcher used Narrative Paradigm Fisher’s theory to see how the story could be trusted and enjoyed by the audience. To see how the story is told, narrative data analysis is used from Tzvetan Todorov which divides the story into three plots (beginning, middle and end) and also Miles and Huberman/s inductive data analysis which is done interactively. This study uses qualitative research methods to look at a deep phenomenon and the constructivist paradigm which is a view in which the truth of a social reality is relative. The data in this study collected using interview and documentation of the short film of Cameo Project Youtube Channel. So, the result of this research stated that the story of “Cerdas Melanggar” contains coherence and truth (fidelity).
- Penelitian ini membahas mengenai cara bercerita film pendek “Cerdas Melanggar”. Cara bercerita film pendek ini akan dilihat dengan teori Narrative Paradigm yang di dalamnya terdapat lima konsep dasar naratif yaitu, manusia adalah mahluk pencerita, pertimbangan yang sehat, pertimbangan sehat ditentukan dari karakter manusia, rasionalitas, dan pemilihan cerita. Penelitian ini juga memiliki konsep Youtube sebagai medium berjejaring dan medium bercerita. Hal itu karena saat ini Youtube dijadikan sebagai medium untuk membuat sebuah konten menarik. Salah satunya adalah konten film pendek “Cerdas Melanggar”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk melihat sebuah fenomena sedalam-dalamnya dan paradigma konstruktivis yang merupakan pandangan yang dimana kebenaran suatu realitas sosial bersifat relatif. Peneliti menggunakan teori Narrative Paradgim Fisher karena ingin melihat bagaimana cerita yang disampaikan dapat dipercaya dan dinikmati oleh penonton. Untuk melihat cara bercerita film pendek “Cerdas Melanggar” digunakan analisis data narasi dari Tzvetan Todorov yang membagi cerita menjadi tiga alur (awal, tengah, dan akhir), dan juga menggunakan analisis data induktif Miles & Huberman yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus hingga datanya jenuh. Hasil penelitian menyebutkan bahwa cerita film pendek “Cerdas Melanggar” mengandung koherensi (coherence) dan kebenaran (fidelity).