PROSES MOBILITAS DAN DAMPAKNYA TERHADAP WILAYAH PINGGIRAN KOTA DENPASAR

Main Authors: Suamba, Dewa Putu, Nurdiantoro, Edi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Pendidikan Ganesha , 2014
Online Access: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MKFIS/article/view/22711
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MKFIS/article/view/22711/14097
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kotaDenpasar dari pusat menuju pinggiran kota (urban sprawl), mobilitasyang terjadi di kota Denpasar, dan dampak mobilitas yang terjadi dikota Denpasar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitudengan memberikan deskripsi secara rinci mengenai karkateristik objek wisata kajian. Hasil dari kajiantersebut adalah. Peristiwa pertumbuhan keluar area kota semakin luas, hingga mencapai areaperdesaan, yaitu area yang awalnya memiliki jumlah populasi yang lebih rendah dibanding kota.Hal ini bisa dilihat dari jumlah dan kepadatan penduduk di setiap desa dan kecamatan di KotaDenpasar secara keseluruhan yang mengarah pada perubahan fungsi wilayah pedesaan menjadikota menengah dan menuju kota besar. Perkembangan dan keramaian Kota Denpasar sebagaisentral aktivitas kepariwisataan, mobilitas peduduk, pusat kegiatan ekonomi, dan pendidikan,berpengaruh langsung terhadap wilayah yang ada disekitarnya. Hal tersebut telah menjadikansektor tersier (pelayanan jasa) sebagai lapangan usaha yang banyak dipilih masyarakat di kotatersebut dan menyebabkan tingginya arus urban yang datang ke Kota Denpasar dalam upayamempertahankan taraf kehidupannya. Mobilitas penduduk juga berdampak baik bagi daerah asalmaupun bagi daerah tujuan. Dampak tersebut bisa bersifat positif atau malah sebaliknya bisa jugabersifat negatif. Dampak positif mobilitas penduduk bagi daerah asal di antaranya dapatmeningkatkan pendapatan, meningkatkan pengetahuan, dan gaya hidup; sedangkan dampaknegatif di antaranya berkurangnya tenaga kerja yang mengolah lahan pertanian, dan membawaperilaku negatif dari kota, misalnya membawa, memakai, dan mengedarkan Narkoba dan lainlain.