Perpaduan Determinan Individu dan Tingkat Ekologi terhadap Kejadian Infeksi Malaria di Endemis Malaria

Main Author: Duarsa, Artha Budi Susila
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Faculty Of Public Health, Hasanuddin University, Makassar , 2019
Subjects:
Online Access: http://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/6731
http://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/6731/pdf
Daftar Isi:
  • Penelitian epidemiologi malaria berkaitan dengan faktor risiko terbatas untuk mengetahui biobehavioral effect pada tingkat individu. Analisis determinan pada berbagai tingkat dengan problem metodologisnya belum banyak dipertimbangkan oleh para ahli epidemiologi sampai saat ini. Penelitian ini menggunakan Studi Ekologi desain hybrid. Studi kualitatif dilakukan untuk melihat parameter kondisi desa dalam merespon kebijakan operasional program pencegahan malaria. Analisis yang dilakukan adalah multilevel logistic regression dan content analysis. Sampel diambil secara bertingkat dari 1.206 penduduk pada 240 rumah tangga di 30 desa pada 3 kecamatan endemis malaria, Kabupaten Lampung Selatan dan Pesawaran. Ditemukan kejadian infeksi malaria [dengan indikator parasit (+)] di 30 desa kecamatan endemis malaria Kabupaten Lampung Selatan dan Pesawaran adalah 11,2%, dengan gambaran jenis plasmodium malaria sebagian besar adalah 55,8% P. Vivax, dikuti dengan P. Falciparum (41,5%), dan yang terendah adalah P. Malariae (2,7%). Besar peran tingkat individu (level 1) 0,17%, besar peran tingkat rumah tangga (level 2) 43,8% dan besar peran tingkat desa (level 3) 55,9% dalam menjelaskan kejadian infeksi malaria. Kesimpulan dari hasil penelitian didapatkan perbedaan kejadian infeksi malaria pada individu lebih ditentukan oleh faktor kontekstual (tingkat rumah tangga (level 2) dan tingkat desa (level 3) dibandingkan faktor komposisional (tingkat individu (level 1).