Pengaruh Status Gizi, Tingkat Konsumsi Energi dan Protein terhadap VO2 Maks

Main Authors: Widyastari, Hasty; Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, FIK, UNNES, Setiowati, Anies; Jurusan Ilmu Keolahragaan, FIK, UNNES
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Negeri Semarang , 2016
Subjects:
TKE
Online Access: http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki/article/view/7893
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki/article/view/7893/5610
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh status gizi , tingkat asupan energi (TKE) dan protein (TKP) terhadap VO2 maks. Penelitian ini merupakan observasional analitik ini dilakukan secara cross sectional pada 20 sampel yang diambil secara acak sederhana pada 50 orang populasi. Sebagai populasi adalah mahasiswa semester III PKG PGSD Jurusan PJKR UNNES berusia 20-30 tahun, sehat saat penelitian dan bersedia dijadikan sampel penelitian. Status Gizi dinilai berdasarkan IMT (BB/TB2 ), TKE dan TKP dari hasil recall 24 jam sedangkan VO2 Maks diukur dengan tes Balke lari 15 menit. Analisis univariat menggunakan nilai rerata IMT, TKE dan TKP serta distribusi frekuensi. Analisis bivariat dengan korelasi Pearson. Hasil penelitian : rerata IMT 22,5 ± 2,9 kg/m2, asupan energi 1791,5 ± 428,8 kklal, asupan protein 40,6 ± 14,3 gram, VO2 maks 37,1 ± 6,2 ml/kgBB/menit, 60% mahasiswa mempunyai IMT normal, 90% TKE dan 70% TKP kurang. Hasil analisis korelasi pearson diperoleh hasil tidak terdapat hubungan antara IMT , tingkat asupan energi, tingkat asupan protein dengan VO2 maks (IMT , p= 0,816 ; r= -0,056 ), (TKE, p= 0,142 ; r= -0,341), (TKP, p= 0,267 ; r=-0,261. Simpulan: terdapat faktor-faktor lain yang berpengaruh pada VO2 maks selain IMT, TKE dan TKP.