PENINGKATAN STABILITAS SISTEM SULSELRABAR DENGAN DUAL INPUT POWER SYSTEM STABILIZER PADA KONTINGENSI N-1
Main Authors: | Djalal, Muhammad Ruswandi, Robandi, Imam |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
PSTE UNIMUS
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/ME/article/view/10788 https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/ME/article/view/10788/pdf |
Daftar Isi:
- Studi kontingensi system tenaga adalah hal yang sangat penting, karena sistem harus dirancang dan dioperasikan sehingga apabila terjadi kontingensi (N-1) atau lepasnya suatu elemen sistem baik generator maupun saluran transmisi tidak akan mengalami kehilangan beban. Penelitian tentang analisis kontingensi N-1 pada sistem tenaga listrik perlu dilakukan, karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan kondisi saat sistem beroperasi secara normal. Ketidakstabilan sistem Sulselrabar dalam kondisi normal akan menjadi acuan bagi peneliti untuk membahas kondisi sistem saat sistem tidak beroperasi secara normal seperti kontingensi N-1. Analisis kontingensi N-1 di sini berada di tengah-tengah garis Sidrap-Maros. Garis tengah Sidrap-Maros adalah garis yang menghubungkan daerah-daerah pusat beban. Salah satu metode yang diusulkan disini adalah penambahan Dual Input Power System Stabilizer (DIPPS). Dari hasil simulasi didapatkan kinerja sistem Sulselrabar saat kontingensi N-1 lebih optimal dengan menggunakan DIPSS, hal tersebut ditinjau dari karakteristik osilasi kecepatan generator yang minimum, deviasi respon sudut rotor yang baik, serta nilai eigenvalue yang semakin negatif. Untuk membandingkan kinerja sistem yang diusulkan, digunakan PSS konvensional dengan satu input.