Steganografi Pengamanan Data Gambar Penyakit dengan Hybrid SLT-DCT

Main Authors: Rachmawanto, Eko Hari; Universitas Dian Nuswantoro, Sari, Christy Atika; Universitas Dian Nuswantoro
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Semantik , 2015
Online Access: http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/725
http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/725/513
Daftar Isi:
  • Makalah ini mengusulkan sebuah teknik gabungan untuk mengamankan gambar digital, dalam hal ini gambar penyakit. Saat ini diketahui adanya sebuah sistem diagnosis THT berbasis web menggunakan Virtual Server Hospital (VHS), pasien dapat mengirimkan diagnosa penyakit yang diderita dan data multimedia dari gambar penyakit melalui internet. Dengan demikian, aktivitas pengiriman data menjadi hal yang perlu dikaji, dimana keamanan data pasien harus tetap terjaga. Kriptografi dan Steganografi merupakan teknik yang dapat digunakan untuk mengamankan data gambar. Dalam makalah ini, metode Steganografi telah diterapkan menggunakan hybrid antara algoritma Discrete Cosine Transform (DCT) dan Slantlet Transform (SLT). Dalam transform domain, DCT dihitung berdasarkan blok-blok piksel yang dihasilkan. Sedangkan SLT menawarkan pemadatan energi yang lebih baik dibandingkan dengan DCT. Selanjutnya, SLT membagi komponen ke berbagai band frekuensi (sub-band) atau band oktaf. Telah diketahui bahwa adalah SLT mempunyai waktu tempuh yang lebih baik dibandingkan Discrete Wavelet Transform (DWT), dengan demikian kelemahan DCT dapat ditutup oleh SLT. Beberapa perbandingan teknik disertakan dalam tulisan ini untuk menunjukkan kemampuan hybrid antara SLT dan DCT. Hasil eksperimen telah membuktikan bahwa metode yang diusulkan menghasilkan imperceptibility yang baik sehingga tidak dapat dibedakan dengan gambar aslinya secara kasat mata. Hal ini dibuktikan dengan perolehan PSNR dari kedua gambar penyakit yang digunakan yaitu brain.jpg 30,7012 dB dan endoscopic,jpg 32,6842 dB.