PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS FLASH DENGAN PENDEKATAN RMT (RIGOROUS MATHEMATICAL THINKING) PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII SMP
Main Authors: | NABILAH, , Trineke Manoy, Janet |
---|---|
Format: | eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Matematika UNESA
, 2017
|
Online Access: |
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/18564 |
Daftar Isi:
- Sebagian siswa berpikir bahwa geometri merupakan ilmu yang sulit untuk dipelajari sebab terdapat banyak simbol yang tidak mudah dipahami. Padahal, pengetahuan tentang simbol-simbol tersebut dapat memudahkan siswa dalam menyelesaikan masalah geometri. Untuk menyelesaikan masalah geometri tentu diperlukan pemahaman konsep geometri yang baik. Untuk membentuk konsep geometri yang baik dibutuhkan peran mediator. Mediator akan memediasi proses pembentukan konsep geometri yang merangsang siswa untuk memanfaatkan peralatan psikologisnya. Oleh karena itu dapat digunakan media pembelajaran dengan pendekatan RMT (Rigorous Mathematical Thinking) yang berperan sebagai mediator dalam mediasi proses pembentukan konsep geometri siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran geometri berbasis Flash dengan pendekatan RMT pada materi garis dan sudut kelas VII SMP. Proses pengembangan media pembelajaran berdasarkan model pengembangan Hannafin dan Peck yang terdiri dari tiga fase, yaitu fase analisis kebutuhan, fase desain, serta fase pengembangan dan uji coba terbatas. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari enam siswa kelas VII SMP yang dipilih berdasarkan kemampuan matematika siswa. Objek penelitian ini yaitu media pembelajaran geometri berbasis Flash dengan pendekatan RMT pada materi garis dan sudut kelas VII SMP. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses pengembangan media pembelajaran dilakukan dalam tiga fase. Pada fase analisis kebutuhan ditentukan materi ajar, indikator, tujuan pembelajaran, dan program animasi yang digunakan. Pada fase desain, informasi pada fase analisis kebutuhan didokumentasikan dan dibuat dokumen storyboard. Pada fase pengembangan dan uji coba terbatas dibuat instrumen media pembelajaran, diproduksi media pembelajaran sesuai dengan storyboard yang telah direvisi, divalidasi, serta direvisi. Setelah proses revisi, media diujicobakan kepada subjek penelitian. Hasil pengembangan berupa media pembelajaran yang valid ditunjukkan dengan nilai Vmedia dari ahli materi sebesar 3,98 dan Vmedia dari ahli media sebesar 4. Tidak terdapatnya validator yang memberikan penilaian dapat digunakan dengan banyak revisi atau tidak dapat digunakan menunjukkan bahwa media pembelajaran yang telah dikembangkan memenuhi kriteria praktis secara teori. Media pembelajaran yang telah dikembangkan memenuhi kriteria praktis secara praktik sebab persentase jawaban benar siswa mencapai 91,67%. Respons siswa terhadap media pembelajaran termasuk positif sebab 80% pernyataan termasuk kategori sangat kuat atau kuat sehingga media pembelajaran yang telah dikembangkan dapat dikatakan efektif. Kata Kunci media pembelajaran dengan pendekatan RMT (Rigorous Mathematical Thinking) Some of students think that geometry is an uneasy science because has a lot of uneasy understandable symbols. But actually, knowledge of those symbols can simplify the students to solve geometry problems. Of course, to solve those geometry problems, a good geometry concept understanding is needed. To build a good geometry concept, mediator’s role is needed. Mediator will mediate the process of geometry concept building that can stimulate the students to use their psychological tools. Therefore, a learning media by RMT (Rigorous Mathematical Thinking) approach that play role as the mediator can be used in the process of student geometry concept building. This research is a development research that intent on the development of Flash-based geometry learning media by RMT (Rigorous Mathematical Thinking) approach on line and angles topic at 7th grade junior high school. The process of learning media development is based on Hannafin and Peck development model that consists of three phase, that is needs analysis phase, design phase, and development and limited tryout phase. The research subjects consist of six 7th grade junior high school students that are chosen based on the students mathematical skill. The research object is Flash-based geometry learning media by RMT (rigorous mathematical thinking) approach on line and angles topic at 7th grade junior high school. Based on the result of research can be concluded that the process of learning media development is done in three phase. In needs analysis phase, instruction material, indicator, purpose, and animation program were determined. In design phase, all information in needs analysis phase was documented and learning media storyboard was produced. In development and limited tryout phase, learning media was produced, validated, and revised. After revision process, learning media was tested to the research subjects. The result of development is a valid learning media because Vmedia from material expert was 3,98 and Vmedia from media expert was 4. Assessment from the validators indicated learning media was theoretically practical. Learning media was practically practical because the students right answers percentage reached 91,67%. The student responds was positive because 80% their statement were very strong or strong category so that learning media was effective. Keywords learning media by RMT (Rigorous Mathematical Thinking) approach