Kualitas gelatin yang diproduksi dari limbah proses shaving kulit domba menggunakan curing HCl dengan konsentrasi dan waktu yang berbeda
Main Authors: | Gumilar, Jajang; Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Putranto, Wendry Setiyadi; Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Wulandari, Eka; Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran |
---|---|
Other Authors: | LPPM Universitas Padjadjaran |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia
, 2019
|
Online Access: |
http://ejournal.kemenperin.go.id/mkkp/article/view/4502 http://ejournal.kemenperin.go.id/mkkp/article/view/4502/3993 |
Daftar Isi:
- Kulit pikel yang di-shaving menghasilkan potongan kulit mengandung kolagen, sehingga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat gelatin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui interaksi dan pengaruh pemberian berbagai konsentrasi asam klorida (HCl) serta waktu curing terhadap kualitas gelatin. Kualitas gelatin diukur berdasarkan kadar air, rendemen, kekuatan gel, dan viskositas. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial yang terdiri dari faktor tingkat penggunaan HCl sebanyak 3%; 5%; 7% serta lama curing 24 jam; 48 jam; 72 jam. Perlakuan diulang sebanyak empat kali. Kesimpulan penelitian yaitu terdapat interaksi nyata (P<0,05) penggunaan tingkat HCl dan waktu curing terhadap viskositas dan kekuatan gel. Hasil optimum pembuatan gelatin adalah menggunakan HCl sebanyak 3% dengan waktu curing selama 24 jam yang dapat menghasilkan gelatin dengan kadar air 10,9%; rendemen 7,4%; nilai Bloom 174 g; dan viskositas 7,68 cP.