Penelitian pengaruh bahan penguat terhadap sifat kekuatan tarik dan ketahanan sobek kulit imitasi untuk atasan sepatu

Main Author: Nadilah, Sri
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia , 1994
Online Access: http://ejournal.kemenperin.go.id/mkkp/article/view/420
http://ejournal.kemenperin.go.id/mkkp/article/view/420/396
Daftar Isi:
  • The aim of the research was to find out the effect of the a strenght of to sysnthetic leather conserned from tensile strenght and tearing resistance. This research was done by varyng the fabries used for synthetic leather namely “flanel”, “mori”, and 3 kinds of T.C. Fabric. The result of physical examination of the tensile strength and tearing resistance reveals that synthetic leather with “mori” fabric, width the lengthwise tensile strength’s value of 1520,43 N/cm2, and athwart 952,42 N/cm2, and the length wise tearing resistance value of 95,25 N/cm2, and athwart 40,92 N/cm2, and they fulfill the requirment of SII 1964-85 “Standar Mutu Kulit Imitasi untuk atasan sepatu. Supported by the result of physical examination of tensile strenght and tearing resistance of fabric, it can be infernd that “mori” fabric has higher value than other so that this kind of fabric, inference the nature of tensile strength and tearing resistance of synthetic leather. INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan penguat terhadap kulit imitasi ditinjau dari sifat kekuatan tarik dan ketahanan sobeknya. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasi jenis bahan penguat yang digunakan untuk kulit imitasi dengan sifat fisis optimal adalah kulit imitasi dengan penguat kain mori, dengan nilai kekuatan tarik membujur 1520, 43 N/cm2, melintang 952,42 N/cm2 dan nilai ketahanan sobek membujur 95,25 N/cm2, melintang 40,91 N/cm2, dan memenuhi persyaratan SII 1645-85 “Kulit Imitasi untuk untuk Atasan Sepatu”.Dan dengan ditunjang dari hasil pengujian fisis kekuatan tarik dan ketahanan sobek bahan penguatnya sendiri diperoleh bahwa bahan penguat mori mempunyai nilai lebih tinggi dari bahan penguat lain, sehingga dengan demikian jenis bahan penguat mempengaruhi sifat kekuatan tarik dan ketahanan sobek kulit imitasi.