APRESIASI CERPEN “OTSUBERU TO ZOO” KARYA MIYAZAWA KENJI DENGAN METODE STRUKTURAL GENETIK
Main Author: | Wardhaningtyas, Setiyani |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lingua
, 2011
|
Online Access: |
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/lingua/article/view/929 https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/lingua/article/view/929/869 |
Daftar Isi:
- Goldmann, sebagai pencetus teori struktural genetik, menyatakan adanyahubungan homologi antara karya sastra dengan dunia nyata. Akan tetapi,hubungan itu bukan hubungan langsung melainkan dimediasi oleh pandangandunia pengarang. Melalui karya sastra, pengarang menciptakan dunianyasendiri, yaitu dunia imajinatif. Tiga hal penting dalam struktural genetik yangdijadikan objek data penelitian, yaitu struktur karya sastra, latar belakangsosial historis masyarakat, dan pandangan dunia (worldview) pengarang.Cerpen yang berjudul “Otsuberu to Zoo” karya Miyazawa Kenji menarik untukditeliti karena isi cerpen tersebut menceritakan tentang dunia imajinatif yangdijadikan simbol untuk menyindir kehidupan dunia nyata yang terjadi di Jepangpada saat itu. Isi cerpen tersebut menceritakan tentang seekor gajah yangbekerja di sebuah tempat penggilingan padi milik Ostuberu. Di tempatpenggilingan padi tersebut, sang gajah bekerja sangat keras, bahkan sampai iasendiri tidak kuat menanggung beban kerjanya. Akan tetapi, sang gajahdikurung dan tidak mempunyai pilihan hidup lainnya, sang gajah tidak bisaberbuat apa pun selain melaksanakan pekerjaan tersebut. Pada akhirnya, sanggajah menyadari bahwa ia bisa mempunyai kehidupan yang lain, dan ia bisamelarikan diri dari tempat bekerjanya setelah ia meminta tolong kepadateman-temannya. Struktur karya sastra yang diteliti adalah plot, tema,penokohan, dan latar. Latar belakang sosial historisnya adalah kehidupanpetani Jepang pada masa awal Meeji, dan pandangan dunia pengarang adalahkeadilan. Dari ketiga objek data tersebut, penulis menyimpulkan bahwa temacerpen “Otsuberu to Zoo” merupakan refleksi dari latar belakang historis, yaitumasalah sosial, dalam hal ini adalah ketidakadilan dan ketamakan kaum kapitalterhadap para petani Jepang pada masa awal Meeji.Kata kunci: Struktural genetik, struktur karya sastra, latar belakang sosial-historis,pandangan dunia.