PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN JALAN BETON SEMEN PADA RUAS JALAN SURYANATA KUSUMA DAN JALAN USMAN AMAN KECAMATAN SANGKULIRANG KABUPATEN KUTAI TIMUR
Main Author: | RUSMADI, SATRIA |
---|---|
Format: | Article info Document eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
KURVA S JURNAL MAHASISWA
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/TEK/article/view/2452 http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/TEK/article/view/2452/2433 |
Daftar Isi:
- Pembangunan prasarana jalan raya merupakan proses pembukaan ruangan lalulintas yang bertujuan untuk mengatasi pelbagai rintangan geografi, dimana dalam prosesini, pada dasarnya melibatkan pengalihan dan perubahan bentuk dari permukaan bumiatau topografi. Sejarah perkembangan jalan telah dimulai sejak pertama manusiamendiami bumi, dimana usaha mereka pertama-tama adalah mencari jalan untuk mencaridan memenuhi kebutuhan hidup terutama pangan.Pembangunan Jalan Ibukota Kecamata Sangkulirang, merupakan salah satuprogram Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam rangka pengembangan infrastrukturtransportasi yang ada di daerah ini, sehingga diharapkan dapat menjadi prasaranatransportasi yang akan membantu pengembangan wilayah, pemerataan pembangunanserta peningkatan ekonomi masyarakat.Untuk menunjang hal tersebut, maka pembangunan jalan dan jembatan yang ada diruas jalan menuju Sangkulirang, memerlukan perencanaan teknis yang matang, prosespembangunan yang sesuai dengan mutu waktu dan biaya, serta proses pengawasan yangterarah.Dari hasil perhitungan untuk Perhitungan Tebal Perkerasan Kaku PadaPembangunan Jalan Ibukota Kecamatan Sangkulirang, didapat tebal pelat slab yangdiperlukan adalah 150 mm dengan kerusakan fatik untuk segmen 1 dan segmen 2 sebesar22,407% lebih kecil dari 100% dan kerusakan erosi untuk segmen 1 dan segmen 40,739%lebih kecil dari 100%. Tulangan memanjang mengunakan tulangan dengan diameter 12mm dengan jarak 2,5 cm, sedangkan tulangan melintang mengunakan tulangan dengandiameter 12 mm dengan jarak 50 cm. Sedangkan, sambungan memanjang dengan batangpengikat (Tiebar) digunakan dimeter 16 mm Dengan Jarak 7,5 cm dengan panjang batangpengikat 688 mm. Sedangkan sambungan melintang dengan ruji digunakan dimeter ruji24 mm, panjang ruji 450 mm, jarak antar ruji 300 mm.