PENGARUH WAKTU ADSORPSI ASAM LEMAK BEBAS DALAM MINYAK KELAPA SAWIT MENTAH PADA PEMBUATAN BIOADSORBEN LIMBAH BATANG PISANG

Main Authors: Hasyim, Ummul Habibah, Kurniaty, Ika, Mahmudah, Husnul, Hermanti, Mutiah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Jakarta , 2019
Online Access: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/4704
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/4704/3272
Daftar Isi:
  • Minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil, CPO) merupakan bahan baku utama untuk pembuatan minyak goreng. Proses pembuatan minyak goreng melibatkan adsorbent untuk mengikat pengotor, memucatkan warna dan menurunkan kadar Free Fatty Acid (FFA) minyak. Adsorbent yang digunakan dalam proses pemurnian CPO umumnya adalah bleaching earth. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat adsorbent alami yang berasal dari pelepah pisang. Pemilihan pelepah pisang sebagai bioadsorbent didasarkan pada banyaknya kandungan selulosa pada batang pisang sehingga memungkinkan untuk terjadinya reaksi adsorpsi.Pembuatan bioadsorbent dilakukan dengan mengaktivasi selulosa pada pelepah pisang menggunakan senyawa H2SO4 dengan konsentrasi 0,4 N. Pelepah pisang yang sudah diaktivasi kemudian dikeringkan dan diaplikasikan untuk menurunkan kadar Free Fatty Acid (FFA) pada CPO. Hasil kadar FFA pada CPO yang sudah diaktivasi dihitung, kemudian ditentukan pola adsorpsi isothermalnya dengan menggunakan persamaan Langmuir dan Freundlich. Dari penelitian ini didapatkan bahwa waktu optimum untuk adsorpsi adalah 90 menit dengan persentase kadar FFA yang terserap sebesar 38,08%. Proses penyerapan Kadar FFA dapat mengikuti persamaan Langmuir maupun freundlich dengan R2 ± 0.9 sampai dengan 1.