PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG NASI AKING DAN TEPUNG KULIT PISANG DALAM PEMBUATAN PLASTIK BIODEGRADABLE

Main Authors: Herawati, Rizki, Yustinah, Yustinah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Jakarta , 2021
Online Access: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/11061
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/11061/6295
Daftar Isi:
  • Plastik biodegradable (disebut juga bioplastik) yaitu plastik yang seluruh atau hampir seluruh komponennya berasal dari bahan baku yang dapat diperbaharui. Bahan yang biasa digunakan untuk membuat bioplastik adalah bahan yang mengandung pati. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari tepung nasi aking dan kulit pisang terhadap karakteristik plastik biodegradable. Nasi aking dan kulit pisang mengandung pati yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat plastik biodegradable. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu gelatinisasi dimana nasi aking dan kulit pisang dikeringkan dan dihaluskan, kemudian diformulasikan dalam pembuatan plastik biodegradable dengan variasi perbandingan tepung nasi aking dan tepung kulit pisang 4:16, 8:12, 10:10, 12:8, dan 16:4. Pembuatan plastik biodegradable ini menambahkan gliserol sebagai plasticizer, kitosan sebagai penguat alami dan asam asetat 2%. Uji karakteristik yang dilakukan yaitu kuat tarik, elongasi, dan biodegradasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan massa variasi antara tepung nasi aking dan kulit pisang dapat mempengaruhi karakteristik plastik biodegradable seperti uji kuat tarik, uji elongasi dan uji biodegradasi. Hasil optimum diperoleh pada perbandingan 12:8 dengan nilai kuat tarik 2,4 MPa, nilai elongasi 14,87% dan nilai biodegradasi 66,89%. Hasil uji karakteristik plastik biodegradable menunjukan bahwa semakin banyak massa nasi aking maka karakteristik yang dihasilkan semakin baik.