Mendongkrak Kualitas Pembelajaran

Main Author: Yusraini, Yusraini; Fakultas Tarbiyah IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Edu-Math , 2014
Online Access: http://e-journal.iainjambi.ac.id/index.php/edumath/article/view/399
http://e-journal.iainjambi.ac.id/index.php/edumath/article/view/399/367
Daftar Isi:
  • Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009 yang menetapkan bahwa bangsa Indonesia harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas sehingga setiap warga negara mampu meningkatkan kualitas hidup, produktivitas dan daya saing terhadap bangsa lain di era global. Oleh karena itu, pendidikan dituntut untuk menyiapkan SDM agar memiliki kemampuan bersaing secara global. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, peserta didik kurang didorong untuk kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi, otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingat itu untuk menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Lemahnya proses pembelajaran yang dikembangkan guru dewasa ini, karena proses pembelajaran yang terjadi di kelas dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dan selera guru. Pada kenyataannya kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran tidak merata sesuai dengan latar belakang pendidikan guru. Dalam hal ini, perlu ditingkatkan kualitas pembelajaran. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran antara lain peningkatan aktivitas dan kreativitas peserta didik, peningkatan disiplin belajar, dan peningkatan motivasi belajar. Adapun yang menjadi indikator pembelajaran yang kualitas adalah a) Penguasaan guru pada mata pelajaran, b). Ketuntasan dalam belajar terlaksana, c). Daya serap siswa meningkat.