Karakteristik Pertumbuhan Pelepah Kelapa Sawit dengan Menggunakan Fiber Bragg Grating Moda Tunggal
Main Authors: | Sutriyono, Didik Puji, Saktioto, Saktioto |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Komunikasi Fisika Indonesia
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JKFI/article/view/4348 http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JKFI/article/view/4348/4169 |
Daftar Isi:
- Penentuan pertambahan panjang pelepah sawit dapat menggunakan Fiber Bragg Grating (FBG)modatunggal dengan sumber daya input 1mW pada panjang gelombang 1550. Perlakuan FBG dilakukanpada kelapa sawit yang berumur 6 bulan 2 sampel dan 1 tahun 2 sampel. Karakteristik yangdihasilkannya yaitu: adanya sampel yang sama dalam peningkatan pertumbuhan panjang pelepahsawit secara alami yaitu sampel A dan D, sedangkan sampel B dan C terjadi fluktuasi pembacaanpada alat ukurnya. Pertambahan panjang maksimal diperoleh pada sampel C pada pengukuran hari ke-5 yaitu 627173.274 nm sedangkan pertambahan panjang minimum diperoleh pada sampel C padapengukuran hari ke-2 yaitu 582455.966 nm. Perubahan panjang gelombang negatif dialami sampel Bpada pengukuran hari ke-2, ke-5, ke-8 dan ke-14 yaitu –0,049927414 nm; –0,2033673 nm; –0,194798635 nm; dan –0,18501825 nm. Sampel C juga mengalami perubahan panjang gelombangpada pengukuran hari ke-5, ke-33, ke-36 dan ke-42 yaitu –0,284538013 nm; – 0,019009783 nm; –0,018772398 dan –0,031391469 nm. Pendekatan Persamaan garis y = ae-bx, dengan nilai a dan bmerupakan sebuah konstanta yang dihasilkan oleh efek pertumbuhan pelepah sawit secaraalami, sedangkan x merupakan waktu pertumbuhan pelepah kelapa sawit.