EKSPLOITASI TUBUH PEREMPUAN DI MEDIA TELEVISI (ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA PESAN IKLAN CAT AVIAN SYNTETIC VERSI AWAS CAT BASAH)
Main Author: | Lago, Merly Natalia |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
KINESIK
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Kinesik/article/view/8761 http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Kinesik/article/view/8761/6963 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksploitasi tubuh perempuan di media televisi dengan melihat makna yang dikomunikasikan dalam Iklan Cat Avian Syntetic versi Awas Cat Basah. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes, yakni pemaknaan terhadap tingkatan denotasi dan tingkatan konotasi yang menjelaskan tentang hubungan penanda dan petanda. Pada Iklan Cat Avian Syntetic versi Awas Cat Basah berdurasi 31 detik yang terbagi dalam 4 scene. Makna denotasinya yakni seorang pria mengecat kursi menggunakan cat avian berwarna biru. Seorang pria membawa selembar kertas bertuliskan “Awas Cat Basah” sebagai pemberitahuan agar tidak ada yang terjebak pada kursi yang baru saja dicat yang kemungkinan masih basah. Belum sempat dilakukan, kertas itu tertiup angin dan ia mengejarnya. Sekembalinya ia mendapati seorang perempuan bergaun putih minim yang telah duduk dikursi tersebut. Seorang pria tampak meminta maaf atas lalainya ia tidak memberi pemberitahuan pada seorang perempuan tersebut. Seorang perempuan tampak marah lalu menyibakkan gaun bagian belakangnya untuk memastikan apakah ada cat yang menempel atau tidak. Makna konotatifnya adalah pendominasian warna biru sebagai pelambang intelektual dan pemimpin. Sebagaimana pemimpin dimaksudkan brand ini menjadi cat nomor satu pilihan masyarakat dan merupakan produk berkualitas yang dipilih oleh orang-orang cerdas. Selain itu hadirnya perempuan berpakaian minim membawa kesan sensualitas yang digunakan pengiklan sebagai daya tarik dan komoditas warna putih juga melambangkan kedamaian.