MODEL KOMUNIKASI PENDIDIKAN BERBASIS AGAMA DAN MULTIBUDAYA BAGI ANAK REMAJA USIA SEKOLAH TINGKAT SLTA DI KABUPATEN POSO

Main Author: Khairil, Muhammad
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: KINESIK
Online Access: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Kinesik/article/view/812
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berorientasi pada proses komunikasi pendidikan melalui interaksi anak remaja usia sekolah dalam upaya membangun kesadaran demi mewujudkan rasa damai dan tumbuhnya persaudaraan dalam bingkai pluralisme agama dan keragaman budaya. Pluralisme agama secara esensial ingin mengesankan dalam kehidupan manusia tentang menolak kejahatan dengan kebaikan. Etika ketuhanan yang selalu tulus memberikan “air susu” disaat orang suka melempar “air tuba”. Kendati setiap hari orang beragama disakiti, tetapi ajaran agamanya memintanya untuk bersabar dan kalau perlu memaafkan. Dengan keyakinan bahwa sikap sabar dan memaafkan itu justru akan mendekatkan dirinya dengan cinta kasih Tuhan dan menjauhkan musuhnya dari kasih sayang-Nya. Hasil penelitian yang telah dilakukan, memberikan gambaran bahwa pertama, tentang kehidupan dan penghidupan masyarakat Poso khususnya kehidupan para remaja usia sekolah yang semakin menyadari arti pentinganya toleransi dan budaya komunikasi melalui semangat pluralisme dan multikulturalisme. Kedua, langkah strategis dalam menumbuhkan kesadaran remaja usia sekolah demi terwujudnya perdamaian di Poso adalah dengan menumbuhkembangkan semangat pluralisme agama dan toleransi dalam keragaman budaya melalui model Tossed Salad yaitu sikap multikulturalism, dimana setiap sub kultur betapapun kecilnya harus dihargai dan diberi hak yang sama dengan kultur yang lebih dominan. Ketiga, model komunikasi pendidikan berbasis pluralisme agama dan budaya terdiri dari tiga tahapan komunikasi yaitu model linera, interaksional dan transaksional