Komunikasi Eksternal Panitia Pemungutan Suara Desa Wani Dua Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala Pada Pemilihan Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015
| Main Author: | Rezal, Ahmad |
|---|---|
| Format: | Article info eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
KINESIK
, 2017
|
| Online Access: |
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Kinesik/article/view/7556 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian untuk mengetahui komunikasi eksternal Panitia Pemungutan Suara Desa Wani Dua kecamatan Tanantovea kabupaten Donggala Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan dasar pendekatan action research. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Wani Dua Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Penelitian ini, meneliti tentang komunikasi eksternal. Fokus penelitian yaitu terletak pada pengambilan informan yang berjumlah sebelas (10) orang yaitu yang terdiri dari Ketua Panitia Pemungutan Suara Desa Wani Dua sebagai informan kunci, dan terdapata empat orang anggota panitia Pemungutan Suara Desa Wani Dua sebagai informan pendukung. Selanjutnya dari pihak masyarakat yaitu tiga orang dari pihak yang memberikan hak suara dan dua orang pihak yang tidak memberikan hak suara. Masyarakat tersebut merupakan informan pendukung. Hasil penelitian dalam komunikasi eksternal adanya proses komunikasinya terkait dengan adanya penyampaian informasi oleh panitian tentang pentingnya memberikan hak suara saat pemilihan gubernur Sulawesi Tengah tahun 2015 berlangsung dan tata cara yang harus dilakukan oleh masyarakat saat akan mencoblos. Untuk faktor-faktor penghambat dalam komunikasi eksternal yaitu dari segi komunikator: ditemukan adanya anggota KPPS yang baru dan tidak memiliki kemampuan yang baik saat berkomunikasi di tengah masyarakat umum, dari segi pesan: bahwa informasi yang disampaikan oleh panitia KPPS belum dapat disampaikan dengan maksimal, dari segi media, seperti pada penggunaan baliho yang tidak bisa memberikan informasi yang jelas media elektronik seperti TV dan radio selalu menyampaikan informasi yang bisa mengaburkan cara pandang masyarakat tentang kandidat, yang terakhir pengalaman. Berdasarkan pengalaman bahwa masyarakat tidak mempercayai lagi adanya kejujuran dari kandidat-kandidat yang mencalonkan diri menjadi gubernur Sulawesi Tengah.Kata Kunci: Komunikasi, Organisasi, Komunikasi Eksternal