PESAN IDEOLOGI DALAM FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA (ANALISIS SEMIOTIKA FILM)
Main Author: | Sandili, Ikerniaty A. T. |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
KINESIK
, 2016
|
Online Access: |
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Kinesik/article/view/7386 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKIkerniaty A. T. Sandili, B 501 12 017. Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik “Pesan Ideologi dalam Film 99 Cahaya di Langit Eropa (Analisis Semiotika Film)” dibawah bimbingan Muhammad Khairil dan Andi Akifah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan Ideologi dalam Film 99 Cahaya di Langit Eropa yang dikonstruksi di balik tanda-tanda dalam film tersebut yang terdiri dari part 1 dan 2 yang masing-masing part terdiri dari 2 scene. Penelitian ini menggunakan pendekatakan semiotika Barthes, sebagai dasar penelitian dengan tipe penelitian penelitian kualitatif dengan riset deskriptif, dengan Teknik pengumpulan data yaitu berdasarkan teknik dokumentasi, studi pustaka, dan wawancara pada Hanum Salsabiela Rais, penulis Novel sekaligus produser film 99 Cahaya di Langit Eropa dan Tri Geovani, pengamat Sinematografi kota Yogyakarta. Sementara teori yang digunakan adalah teori konstruksi Realitas dan teori Interaksionisme Simbolik. Tahapan semiotik dalam mengambarkan fakta-fakta simbolik sesuai dengan elemen-elemen semiologi Barthes yaitu signifikasi dua tahap dengan mengurai makna denotasi dan konotasi yang diikuti dengan dikotomi yang mendekati yaitu sintagmatik-paradigmatik, metafora-metomini, dan sinkronik-diakronik. Sedangkan simbol ideologi hadir dengan keberadaan sejumlah penanda (simbol dan tanda yang dapat diindra) dan petanda (simbol dan tanda yang masih membentuk konsep tanda) yang terdapat dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa. Simbol-simbol tersebut yaitu simbol jilbab, cappuccino, roti croissant, tulisan “Agen Muslim”, ruang toleransi, salib, shalat, Al-Qur’an, berwudhu, sistem berpakaian imam Hasyim: kopiah, jenggot, dan jubah, masjid, kaligrafi dalam kerudung Bunda Maria, jubah Raja Roger, dan piring, patung Quadriga, Axe Historique, simbol bulan sabit, konsep jihad, sistem makanan, Mezquita, patung Avverous, dan Hagia Sophia. Sejumlah simbol tersebut membedakan muslim dalam beberapa bagian yaitu, muslim plural, muslim radikal, dan muslim substansial Kata Kunci : Ideologi, Islam, Pluralisme, Radikal