KARAKTERSITIK TANAH LEMPUNG YANG DICAMPUR SEMEN SEBAGAI BAHAN SUBGRADE JALAN
Main Authors: | Suwarsa Putra, Tjok Gde; Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar, Ari Budiman, I Nyoman; Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/7537 |
Daftar Isi:
- Abstrak: Tanah lempung yang mempunyai sifat –sifat yang tidak baik seperti; kembang susut tinggi, platisitas tinggi, daya dukung rendah, jika dipakai sebagai bahan subgrade jalan harus diperbaiki atau distabilisasi dengan bahan lain, salah satunya distabilisasi dengan semen. Kondisi tanah pada sebagian daerah Kerobokan didominasi oleh tanah lempung yang mempunyai kembang susut tinggi, plastisitas tinggi, daya dukung rendah serta nilai CBR yang dihasilkan hanya sebesar 0,84% (soaked atau kondisi jenuh air) atau masih kurang dari syarat minimum nilai CBR subgrade sebesar 6% yang ditetapkan oleh Bina Marga. Usaha perbaikan struktur tanah pun dilakukan dengan menambahkan semen dengan kadar semen yang telah ditentukan oleh Departemen Pekerjaan Umum menurut jenis tanah tersebut. Penambahan semen ini pada kadar air optimum ternyata mampu menggeser sifat fisik dan mekanisnya ke kondisi yang lebih baik. Penambahan kadar semen pada tanahdengan persentasi,0%, 9%, 10%, 11% berbanding lurus dengan sifat mekanisnya yaitu pada nilai berat volume, untuk tanah 0% berat volumenya(?d) sebesar 1.460 gr/cm3 sedangkan pada tanah yang mengalami penambahan semen sebesar 11% nilai berat volumenya(?d)1.703 gr/cm3, sedangkan untuk nilai CBR untuk kadar semen 0% nilai CBR designnya adalah 0.84%, untuk kadar semen 9% nilai CBR designnya 8.10%, untuk kadar semen 10% nilai CBR designnya 9.45%, untuk kadar semen 11% nilai CBR designnya 10.75% , dan untuk nilai qu dimana semakin tinggi kadar semen nilai qu yang dihasilkan juga turut bertambah.