Struktur Genetik Penyu Hijau Di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, Dengan Marker Molekul D-Loop Dna Mitokondria

Main Authors: SUPARTHA, DEWA AYU PUTU ARIE SERATHAN; Universitas Udayana, WINDIA ADNYANA, IDA BAGUS; Universitas Udayana, WANDIA, I NENGAH; Universitas Udayana
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Indonesia Medicus Veterinus , 2013
Subjects:
Online Access: http://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/5545
Daftar Isi:
  • Penelitian ini menggunakan 310 sampel jaringan Penyu Hijau (Chelonia mydas) yang ditangkap di ruaya pakan perairan Berau, kemudian akan menampilkan hasil temuan 86 sampel jaringan di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Identifikasi asal usul dari Penyu Hijau di ruaya pakan dilakukan dengan menggunakan marker molekul d-loop (displacement loop) DNA mitokondria melalui amplifikasi teknik PCR (Polymerase Chain Reaction). Produk PCR kemudian diurutkan (sequencing) di Macrogen inc. (Korea). Hasil pengurutan kemudian dianalisis menggunakan program MEGA 4.0, DNAsp 5.10, dan BAYES. Penyu Hijau yang ditemukan di habitat pakan tersebut terdiri dari 11 haplotipe yaitu D2 (N=35; 40.7%), C3 (N=19; 22.1%), C5 (N=12; 14%), C14 (N=7; 8.14%), A3 (N=5; 5.81%), E2 (N=2; 2.33%), NEW 1 (N=2; 2.33%), B4 (N=1; 1.16%), NEW 2 (N=1; 1.16%), NEW 3 (N=1, 1.16%), dan NEW 4 (N=1; 1.16%). Selanjutnya persentase kontribusi populasi dari beberapa habitan peneluran dan beberapa unit menejemen dihitung menggunakan Mixed Stock Analysis (MSA) dengan program BAYES, dengan hasil presentase Berau Islands (56.56%), Sulu Sea (52.59%), Papua Nugini (17.48%), dan Mikronesia (13.21%).