PERAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN PROVINSI BALI DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN BAGI KONSUMEN AKIBAT MENGKONSUMSI OBAT BERBAHAN KIMIA IMPOR YANG TIDAK MENCANTUMKAN LABEL BERBAHASA INDONESIA PADA KEMASANNYA
Main Authors: | Istri Agung, Anak Agung Sagung, Westra, I Ketut, Rudy, Dewa Gde |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Kertha Semaya
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/24595 |
Daftar Isi:
- Masyarakat selaku konsumen kurang memperhatikan keamanan dari produk yang di konsumsinya terutama obat berbahan kimia impor yang tidak mencantumkan label berbahasa Indonesia sehingga diperlukan perlindungan bagi konsumen atas peredaran obat impor sangat diperlukan. Permasalahan yang terjadi yaitu Siapakah yang bertanggungjawab atas peredaran obat berbahan kimia impor yang tidak mencantumkan label bahasa Indonesia? Dan Bagaimanakah peranan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Bali dalam memberikan perlindungan bagi konsumen terkait peredaran obat kimia impor yang tidak berlabel bahasa Indonesia? Metode penelitian yang dipergunakan yaitu metode penelitian hukum empiris. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Tanggungjawab atas peredaran obat berbahan kimia impor yang tidak mencantumkan label bahasa Indonesia dibebankan kepada pelaku usaha yang mengedarkan obat-obatan tersebut di pasaran. Peranan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Bali dalam memberikan perlindungan bagi konsumen terkait peredaran obat kimia impor yang tidak berlabel bahasa Indonesia yaitu dengan memberikan atau melakukan penyebaran informasi, penyampaian produk-produk yang di larang beredar dan melakukan pengawasan sample terhadap produk yang di maksud.