Dosis Aman Parasetamol Terhadap Aktivitas Aspartate Aminotransferase dan Alanine Aminotranferase pada Ayam Pedaging

Main Authors: Yansri, Alifianita Anake; Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Ardana, Ida Bagus Komang; Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Anggreni, Luh Dewi; Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Anthara, Made Suma; Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
Format: Article "application/pdf" eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Indonesia Medicus Veterinus , 2016
Subjects:
AST
ALT
Online Access: http://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/17512
Daftar Isi:
  • Parasetamol adalah obat yang digunakan secara luas sebagai antipiretik dan analgesik. Pada ayam, parasetamol juga digunakan sebagai pemacu tumbuh dan pemberik rasa nyaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan parasetamol pada ayam dapat menyebabkan kerusakan hati yang ditandai dengan peningkatan aktivitas enzim Aspartate Aminotransferase (AST) dan Alanine Aminotransferase (ALT) pada darah tepi. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan besar sampel 24 ekor dog old chiken (DOC) ayam pedaging yang dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok P0 merupakan kelompok kontrol negatif yang diberikan pakan normal. Kelompok P1, P2 dan P3 merupakan kelompok ayam yang diberikan pakan dengan campuran parasetamol sebanyak masing-masing 1 g/kg pakan, 2 g/kg pakan, dan 4 g/kg pakan. Perlakuan diberikan selama 21 hari dan pengamatan dilakukan pada hari ke 21 dan ke 35 setalah perlakuan. Spesimen yang diamati berupa darah tepi dan variabel yang diamati adalah kadar AST dan ALT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbadaan kadar AST dan ALT antara kelompok kontrol, kelompok dosis 1 g/kg pakan, 2 g/kg pakan, dan 4 g/kg (p>0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pemberian parasetamol pada ayam pedaging sampai dosis 4 g/kg pakan selama 21 hari masih tergolong dosis aman.