EFEKTIVITAS SENAM KEGEL UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI GEJALA PROLAPS ORGAN PANGGUL PASCA PERSALINAN
Main Author: | Fajar Marta, Kadek |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
E-Journal Obstetric & Gynecology Udayana
, 2015
|
Online Access: |
http://ojs.unud.ac.id/index.php/obgyn/article/view/13555 |
Daftar Isi:
- Prolaps organ panggul merupakan salah satu kelainan ginekologi yang sering ditemukan, dan kejadiannya semakin meningkat seiring dengan meningkatnya angka harapan hidup.Kelainan ini menimbulkan penurunan kualitas hidup penderita.Prolaps organ panggul merupakan suatu kelainan komplek yang bersifat multifaktor.Persalinan merupakan faktor risiko yang paling umum kita temui, pada persalinan dapat menyebabkan terjadinya cedera pada otot dasar panggul. Prolaps organ panggul dapat ditangani secara konservatif maupun penanganan secara bedah.Pilihan terapi berbeda untuk tiap individu.Sejak diperkenalkan oleh Arnold Kegel pada tahun 1950, latihan otot dasar panggul sudah digunakan sebagai penanganan konservatif pada prolaps organ panggul. Latihan ini dikenal sebagai Kegel exercise atau senam Kegel. Dengan tujuan memperkuat otot penyokong dasar panggul terutama otot pubokoksigeus. Dari penelitian yang ada dengan melakukan senam Kegel dapat dapat kita peroleh hasil yang efektif untuk: 1. Menurunkan gejala penyerta prolaps. 2. Menurunkan stadium prolaps. 3. Meningkatkan kekuatan dan volume otot dasar panggul. Dengan melakukan senam Kegel baik berupa latihan panjang maupun latihan cepat dan singkat dengan baik dan benar kualitas hidup wanita dapat ditingkatkan.Hal ini ditunjang dengan pertemuan dan latihan yang diperoleh dari terapis. Dengan pembahasan teknik senam Kegel, penulis mengharapkan tenaga medis dapat mensosialisasikan latihan ini terutama karena latihan ini mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan biaya dengan hasil yang baik.Serta menghindari tindakan episotomi, vakum dan forcep apabila tidak diperlukan.