POLA KUMAN DAN SENSITIFITAS ANTIBIOTIK KASUS DEMAM BERKEPANJANGAN PADA PASIEN ANAK YANG DIRAWAT DI BAGIAN ANAK RSUP SANGLAH DENPASAR

Main Authors: Gustawan, I Wayan, Tarini, Ade
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Medicina , 2015
Subjects:
Online Access: http://ojs.unud.ac.id/index.php/medicina/article/view/13271
Daftar Isi:
  • Demam berkepanjangan (prolong fever) merupakan salah satu kasus yang sering dijumpai dalam perawatan pasien anak sehari-hari. Penyebabnya telah banyak dilaporkan, namun penelitian di RSUPSanglah belum pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kuman penyebab dan sensitifitasnya terhadap antibiotik pada kasus demam berkepanjangan yang dirawat di bagiananak RSUP Sanglah selama tahun 2011-2012 dengan desain penelitian deskriptif retrospektif. Hasil penelitian didapatkan 146 pasien demam berkepanjangan selama kurun waktu 2 tahun (2011-2012),namun hanya 75 pasien yang mempunyai data lengkap. Distribusi terbanyak pada umur 12-60 bulan (30,7%) dan 62,7% merupakan pasien laki-laki. Penyebab terbanyak adalah infeksi (84,2%). Limapenyebab infeksi terbanyak adalah pneumonia berat, sepsis, demam tifoid, HIV/AIDS, dan meningitis bakteri. Tiga bakteri penyebab terbanyak adalah Pseudomonas aeruginosa, disusul Staphylococcusepidermidis dan Klebsiella pneumoniae. Pseudomonas aeruginosa sebagian besar masih sensitif terhadap gentamisin dan hanya sebagian sensitif terhadap meropenem, amikasin, dan sefepim, namun sudahresisten terhadap ampisilin dan fosfomisin. Staphylococcus epidermidis resisten terhadap ampisilin, seftazidim, sefepim, ertapenem, ampisilin sulbaktam, dan fosfomisin, namun masih sensitif terhadapamikasin. Klebsiella pneumoniae resisten terhadap ampisilin, ampisilin sulbaktam, dan seftazidim,namun masih sensitif terhadap meropenem.[MEDICINA 2014;45:25-30]