PERTUMBUHAN GENERATIF ALFALFA (Medicago sativa L.) MUTAN TROPIS, RESPON TERHADAP PEMUPUKAN FOSFAT (HASIL MUTASI INDUKSI EMS)
Main Authors: | -Slamet, Widyati; Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Sumarsono, Sumarsono; Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Anwar, S.; Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Widjajanto, D.W.; Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Udayana University
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/11207 |
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan untuk mendapatkan manajemen pemupukan fosfat untuk pertumbuhan generatif alfalfa yang ditanam pada ketinggian tempat tertentu. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok(RAK), terdiri dari 5 perlakuan (0, 50, 100, 150, 200 kg P2O/ha) dan 4 kelompok ulangan. Variabel yang diamati adalah karakteristik pertumbuhan generatif alfalfa, yaitu jumlah tanaman berbunga, jumlah tanamanberpolong dan berat per 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemupukan fosfat tidak berpengaruh terhadap jumlah tanaman yang berbunga dan berpolong pada umur 14 minggu. Pemupukan fosfat tidaknyata meningkatkan persen tanaman alfalfa yang berbunga dan berpolong, tetapi meningkatkan bobot per 100 biji. Alfalfa mutan membutuhkan pemupukan fosfat 122,50 kg P52O/ha untuk mendapatkan berat per100 biji yang maksimum.