NYERI KEPALA PADA PENDERITA EPILEPSI
Main Author: | Oka Adnyana, I Made |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Medicina
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ojs.unud.ac.id/index.php/medicina/article/view/11053 |
Daftar Isi:
- Nyeri kepala sering tidak menjadi perhatian pada penderita epilepsi, karena penderita maupunkeluarga lebih memperhatikan serangan kejangnya. Nyeri kepala pada penderita epilepsi dibagimenjadi: preictal headache yaitu nyeri kepala yang timbul tidak lebih dari 24 jam sebelum serangandan berakhir saat serangan dimulai, ictal headache yaitu nyeri kepala yang terjadi saat seranganserangan epilepsi parsial sederhana, dan postictal headache yaitu nyeri kepala yang timbul 3 jamsetelah serangan dan berakhir dalam 72 jam setelah serangan. Nyeri kepala pada penderita epilepsiyang tidak berhubungan dengan serangan kejang disebut ictal headace. Secara epidemologi nyeri kepalapaling sering didapat pada penderita dengan epilepsi intraktabel. Nyeri kepala yang paling banyakdidapatkan adalah postictal headche dan yang paling jarang adalah preictal headache. Komorbiditasantara epilepsi dan migren telah diketahui, yaitu frekuensi epilepsi pada penderita migren adalahlebih tinggi dari populasi umum (1-17%) dan frekuensi migren pada penderita epilepsi juga lebihtinggi dari populasi umum (8-15%). Patofisiologi nyeri kepala terutama migren hampir sama denganepilepsi, hal ini dibuktikan dengan penggunaan obat anti-epilepsi juga bermanfaat untuk pencegahanmigren. Teori terjadinya nyeri kepala pada epilepsi adalah teori hipereksitabilitas neuron dimanayang memegang peranan penting adalah teori cortical spreading depressionteori glutamat, dan teorimutasi gen pada familial hemiphlegic migrain. Gejala klinis yang dijumpai adalah nyeri kepala migren,tension type headahce, dan nyeri kepala tidak terklasifikasi, yang disertai dengan fonofobi, fotofobi,nausea, dan vomiting. Pengobatan yang digunakan adalah analgetik, obat untuk migren, dan obatanti-epilepsi, seperti asam valproat, topiramat, levetiracetam dan zonisamid.