Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas (L.) Lam) dengan Metode Ferrous Ion Chelating (FIC)
Main Authors: | L. R., Dewi, N. P. L., Laksmiani, N. L. P. V., Paramita, I M. A. G., Wirasuta |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Farmasi Udayana
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/10795 |
Daftar Isi:
- Kulit ubi jalar ungu (Ipomoea batatas (L.) Lam) telah dibuktikan secara ilmiah memiliki kadar antosianin yang lebih tinggi dibandingkan daging umbinya. Antosianin merupakan kelompok metabolit sekunder yang dapat berperan sebagai antioksidan. Salah satu mekanisme lain dari antioksidan adalah chelating logam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol kulit ubi jalar ungu dengan metode Ferrous Ion Chelating (FIC). Metode FIC mengukur kemampuan senyawa antioksidan untuk bersaing dengan ferrozine dalam membentuk kelat dengan logam besi (Fe2+). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan ekstrak etanol kulit ubi jalar ungu memiliki kemampuan chelating logam yang tergolong sangat lemah dengan nilai IC50 sebesar 322,08 ppm.