Olahraga dan diabetes melitus

Main Author: Endang Sri Wahjuni,
Format: application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Kepelatihan Olahraga , 2010
Online Access: http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal_kepor/article/view/5534
Daftar Isi:
  • Diabetes melitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik yang disifati oleh adanya hiperglikemi yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, gangguan kerja insulin, atau keduanya. Keadaan hiperglikemi yang kronik pada diabetes melitus dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi kronik beberapa alat tubuh terutama mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah Tujuan penelolaan jangka pendek pada penderita DM adalah menghilangkan keluhan /gejala DM dan mempertahankan rasa nyaman dan sehat, sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah mencegah penyulit, baik makroangiopati (gangguan pembuluh darag besar),mikroangiopati (gangguan pembuluh darah kecil) maupun neuropati (gangguan saraf tepi). Secara garis besar pengelolaan DM dibagi menjadi 5 (Pentalogi DM) yaitu pengaturan makan, latihan fisik/olahraga,penyuluhan,obat dan cangkok pankreas.Oleh karena itu selain memperhatikan pola makan sehari-hari, penderita harus melakukan latihan fisik Latihan fisik dapat menurunkan berat badan dan memperbaiki sensitifitas terhadap insulin, sehingga akan memperbaiki kendali glukosa darah. Latihan fisik yang dimaksud jalan kaki, bersepeda santai, jogging, berenang.Latihan fisik sebaiknya disesuaikan dengan umur dan status kesegaran fisik. Dengan rajin berolahraga ditambah mengatur menu makanan serta mengontrol kadar gula darah secara teratur, komplikasi akibat diabetes dapat dihindari.