STUDI TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM MENDUKUNG PEMERINTAHAN DESA DI DESA KEDUNGADEM KECAMATAN KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO
Main Authors: | ISTI NURSHELA, AULIA Isti, Adi, Agus Satmoko |
---|---|
Format: | Article eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNESA
, 1970
|
Online Access: |
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/11848 |
Daftar Isi:
- Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan fungsi Badan Permusywaratan Desa (BPD) dalam mendukung pemerintahan desa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Kedungadem Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Informan penelitian ini adalah seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, dan tokoh masyarakat sekitar Desa Kedungadem. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara semistruktur, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Kedungadem Desa Kedungadem Kabupaten Bojonegoro telah melaksanakan fungsinya sesuai dengan peraturan yang ada. Pelaksanaan fungsi menetapkan peraturan Desa berpedoman pada peraturan daerah yang ada. Fungsi menampung dan menyalurkan aspirasi BPD di Desa Kedungadem dilakukan dengan penyampaian secara langsung, temu warga seperti rapat selapanan RT, kemudian menyalurkan secara langsung kepada perangkat desa terdekat dan musyawarah tingkat Desa. Fungsi Pengawasan, yaitu pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan Desa dan pelaksanaan APBdes. Faktor yang mempengaruhi fungsi BPD dianalisis dengan menggunakan teori Edward George III yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi dan Struktur Birokrasi. Kata Kunci: Fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemerintahan Desa Abstract This researched describe about Process Implementation of Body Parley Of Countryside (BPD) in Support of Village Government. This research was conducted by using qualitative research. The location of this research is in Kedungadem, Kedungadem, Bojonegoro. The informants are all members of the Body Parley Of Countryside (BPD), the Village, and community leaders about the village Kedungadem. Data was collected using interviews, observation, and documentation. Data were analyzed through data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that the Body Parley Of Countryside (BPD) in the Kedungadem, Kedungadem, Bojonegoro has been performing its functions in accordance with existing regulation. Implementation of the function set rules based on the village of existing local regulations. Functions and share their aspirations in the village BPD Kedungadem done with direct delivery, meeting people like selapanan meeting RT, then distribute directly to the nearest village and village level meetings. Monitoring functions , namely monitoring the implementation of village regulations and implementation APBdes. Factors that affect the function of BPD was analyzed by using the theory of Edward George III namely communication , resources , disposition and Bureaucratic StructureKey words: Function Body Parley Of Countryside (BPD), the village government