JATI DIRI KE-INDONESIA-AN BAGI ETNIS KETURUNAN TIONGHOA (DI KAMPUNG KAPASAN DALAM KELURAHAN KAPASAN KOTA SURABAYA)

Main Authors: Cahyani, Ariska Dwi, Sarmini, Sarmini
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Negeri Surabaya (Unesa) , 2015
Online Access: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/10799
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/10799/4277
Daftar Isi:
  • Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya etnis keturunan Tionghoa di kampung Kapasan Dalam kota Surabaya dalam membangun dan menurunkan jati diri ke-Indonesia-an kepada generasi penerusnya. Fokus masalah dari penelitian ini yakni: (1) Bagaimana etnis keturunan Tionghoa di kampung Kapasan Dalam kota Surabaya membangun jati diri ke-Indonesia-annya? (2) Bagaimana upaya etnis keturunan Tionghoa dalam menanamkan nilai-nilai ke-Indonesia-an kepada generasi penerus? Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial dari Berger dan Luckmann. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian ini adalah di Kampung Kapasan Dalam Kelurahan Kapasan Kota Surabaya. Pengambilan informan dengan purposive sample dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi, serta menggunakan teknik analisis data interaktif.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jati diri ke-Indonesia-an bagi etnis keturunan Tionghoa di Kampung Kapasan Dalam kota Surabaya ditunjukkan melalui tiga upaya yakni ajaran (meliputi ajaran agama, nilai sosial, dan nilai budaya), pengetahuan atau pemahaman tentang NKRI dan Pancasila, serta perilaku yang ditunjukan. Etnis keturunan Tionghoa dalam menanamkan nilai ke-Indonesia-an kepada generasi penerus melalui dua upaya yaitu, cara dan bentuk ajaran melalui sekolah, keluarga, dan masyarakat, serta pembiasaan dalam berperilaku sehari-hari. Meskipun dengan status etnis asing bersama etnis asli Indonesia telah banyak berjuang untuk membangun Indonesia, tidak hanya dalam bentuk perkataan saja melainkan hati dan tindakan. Kata Kunci: Jati diri, Indonesia,Etnis Tionghoa. Abstract This study aims to determine chinese ethnic in Kapasan Dalam, Kapasan village, the city of Surabaya builds Indonesian identity and makes efforts to give Indonesian values to the next generation. The focus of this research insists on (1) how chinese ethnic in Kapasan Dalam, Kapasan village, the city of Surabaya builds Indonesian identity (2) how chinese ethnic makes efforts to give Indonesian values to the next generation. This research using the theory of social construction of berger and luckmann. With the kind of research qualitative approach phenomenology. The location of this research is in Kapasan Dalam, Kapasan village, the city of Surabaya. The technique of adopting an informer purposive sample and also the technique of collecting data in the form of an observation, a deep interview, a documentation, and an analysis of interactive data.. Based on the result of the research, it is concluded that the Indonesian identity for chinese ethnic in Kapasan Dalam, Kapasan village, the city of Surabaya shown through three methods they are; teachings (covering teachings through religion, social values, and cultural values ), knowledge or understanding about united state of republic of Indonesia (NKRI) and Pancasila, and also habits shown in behaviors. Chinese ethnic in instilling Indonesian values to the next generation through two ways that are, the manner and the form of teachings through school, family, public, and habits in behaving daily. Even though with the status of foreign ethnic but they with native Indonesia ethnics had struggled to establish Indonesia.Not only in the form of the words, but heart and action. Keywords: Identity, Indonesia, Ethnic Tionghoa (Chinese).