KONSTRUKSI MASYARAKAT SAMIN TENTANG NILAI-NILAI PANCASILA DI DUSUN JEPANG KECAMATAN MARGOMULYO BOJONEGORO
Main Authors: | Christanto, Yan Adi, Sarmini, Sarmini |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
, 2015
|
Online Access: |
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/10767 https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/10767/4268 |
Daftar Isi:
- Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Konstruksi Masyarakat Samin Tentang Nilai-nilai Pancasila Di Dusun Jepang Kecamatan Margomulyo Bojonegoro ditengah menjaga nilai kearifan lokalnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi yang dilaksanakan di Dusun Jepang Kecamatan Margomulyo Bojonegoro. Data yang telah diproses kemudian ditarik kesimpulan dengan menggunakan metode induktif yakni proses penyimpulan dari hal-hal yang sifatnya khusus ke hal-hal yang sifatnya umum agar diperoleh kesimpulan yang obyektif. Data diperoleh dari observasi, wawancara, wawancara mendalam dan dokumentasi sebagai penunjang data. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa menempatkan Pancasila bukan hanya sebagai simbol Negara, Pancasila merupakan pencerminan dan karakter diri, muncul dari dalam diri dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Pancasila diyakini sebagai arah yang baik bagi diri sendiri, bisa ditafsirkan sebagai “papat kiblat limo pancer” yang artinya dalam kehidupan ini terdapat empat arah mata angin, dan sebagai pelengkap empat arah tersebut adalah arah ke lima yaitu “sing diarani kiblat limo yoiku ati manungso” dimana hati manusia sebagai penentu atas arah tujuan yang akan digapai. Bila melihat jangan asal melihat, bila mendengarkan jangan asal mendengar, bila merasakan jangan asal merasakan, namun gunakanlah hati. Kata Kunci: Pancasila, konstruksi nilai, ajaran, Samin Abstract The research aims to know how society construction of Samin in Jepang village, Margomulyo Subdistrict Bojonegoro about Pancasila values in the middle of local wisdom and values maintain. This research uses descriptive qualitative approach with phenomenology research design conducted in Jepang village, Margomulyo subdistrict Bojonegoro. The proceeded data are concluded by using inductive method, the process of withdrawing the conclusion of the special data to the general one, so that the objective conclusion is gained. The data are taken from the observation, interview, indept interview and documentation as the supporting data. Based on the result of the research, it is known that Pancasila is not only the symbol of the nation, but also the reflection and character of people life which emerges from within and are applied in the daily life. Pancasila is believed as a good life view for self that can be interpreted as “papat kiblat limo pancer”, whose meaning, there are four wind’s eyes in the life, and as the complection of those four wind’s eyes is “sing diarani kiblat limo yoiku ati manungso”where human heart is the direction determiner of the life goal. Don’t just look at, don’t just hear, don’t just feel it, but use your heart. Keywords: Pancasila, Construction, Values, Samin People