Pemetaan Kawasan Mangrove di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat menggunakan Citra Landsat 8 Pada Periode 2017-2019

Main Authors: Rafdinal, Rafdinal, Raynaldo, Adityo, Subrata, Eko
Other Authors: Rektor Universitas Tanjungpura, Dekan FMIPA, dan Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia atas dukungan dana melalui Hibah Riset 'DIPA'
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Tanjungpura , 2021
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/tengkawang/article/view/43452
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/tengkawang/article/view/43452/75676590800
Daftar Isi:
  • Pemetaan kawasan mangrove melalui data citra satelit dapat memberikan informasi terkini mengenai kondisi dan sebaran mangrove yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kawasan mangrove yang berada di tiga kecamatan di Kabupaten Mempawah, yaitu Kecamatan Siantan, Segedong dan Sungai Pinyuh, serta memetakan kondisi eksisting kawasan mangrove saat ini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan kombinasi pendekatan penginderaan jauh dan survey lapangan. Melalui hasil analisis, luasan mangrove diestimasi sebesar 592,56 di Kecamatan Siantan, 287,91 Ha di Kecamatan Segedong dan 245,25 Ha di Kecamatan Sungai Pinyuh. Nilai indeks vegetasi (Normalized Difference Vegetation Index) berkisar antara 0,20 hingga 0,81, dominan kondisi vegetasi berada dalam kondisi baik dengan nilai indeks vegetasi yang tinggi. Terdapat titik-titik di lokasi yang mengalami degradasi dengan nilai indeks vegetasi berkisar 0,20 hingga 0,61. Kondisi eksisting hutan mangrove di 3 kecamatan dapat dikatakan baik, namun terdapat beberapa titik-titik yang mengalami degradasi atau kerusakan secara parsial.