POTENSI ENERGI PADA SISTEM REFRIGERASI SIKLUS TUNGGAL DAN GANDA (CASCADE) SEBAGAI PEMANAS UNTUK PROSES PENGERINGAN BEKU VAKUM
Main Authors: | Yulianto, Muhamad, Alhamid, M. Idrus, Dan, Nasruddin, Kosasih, Engkos A |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Terbitan: |
Fakultas Teknologi Industri Pertanian
, 2013
|
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/teknotan/article/view/6380 |
Daftar Isi:
- Potensi energi sistem refrigerasi siklus tunggal dan rangkap pada mesin pengeringan beku perlu diukur untuk menentukan manfaat panas buang kondensernya sebagai pemanas mesin pengeringan beku. Sistem refrigerasi tunggal terdiri dari kompresor, condenser, katup ekspansi dan Evaporator, oil separator, liquid receiver, dan accumulator Sedangkan sistem refrigerasi ganda terdiri bagian High stage dan Low Stage yang dihubungkan melalui sebuah PHE (Plat Heat Exchanger). Hasil pengukuran menunjukan bahwa sistem refrigerasi tunggal dapat mencapai temperatur pembekuan sebesar -35 sampai -40 °C pada sisi evaporator dan mencapai temperatur masuk kondenser 70 °C dan keluar kondenser 30 °C dengan refrigerant HCR 22. Sedangkan pada sistem refrigerasi siklus ganda (Cascade) dengan temperatur pembekuan sebesar -35 sampai -37oC dan mencapai temperatur masuk kondenser LS 110 °C dan keluar kondenser 25 °C dengan refrigeran 20 % CO2 dan 80 % HCR 22. Fakta ini menunjukan bahwa panas buang kondenser dapat digunakan sebagai pemanas untuk mempercepat laju pengeringan dan mengurangi konsumsi energi pada proses pengeringan beku vakum Kata kunci: panas buang kondenser, mesin pengeringan beku vakum, refrigerasi siklus tunggal dan ganda