SIMULASI KONSUMSI ENERGI PENGERINGAN JAGUNG PIPILAN PADA BERBAGAI SUHU DAN LAJU ALIRAN UDARA PENGERING

Main Author: Nelwan, Leopold O.
Format: Article info eJournal
Terbitan: TEKNOTAN , 2013
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/teknotan/article/view/6371
Daftar Isi:
  • Beberapa faktor penting dari udara pengering yang mempengaruhi waktu pengeringan pada tumpukan biji-bijian adalah suhu, kelembaban, dan laju aliran udara pengering. Kombinasi ketiga faktor tersebut pada acuan kondisi (suhu dan kelembaban) udara lingkungan juga menentukan laju energi (daya) yang dibutuhkan, baik mekanik maupun termal. Bersama, faktor-faktor tersebut secara bersama-sama akan menentukan total konsumsi energi pengeringan. Sebuah simulasi konsumsi energi untuk pengeringan jagung pipilan yang didasarkan pada model pengeringan tumpukan tebal dan dilakukann pada berbagai suhu (35-55 °C) dan laju aliran massa (0.05-0.1 kg/m2-s) udara pengering pada ketebalan tumpukan 0.5 m. Suhu udara lingkungan pada simulasi tersebut bervariasi dari 25-32 °C akan tetapi rasio kelembabannya konstan yaitu 0.019 kg/kg u.k. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada peningkatan laju aliran udara akan memberikan konsumsi energi pengering per m2 luasan produk meningkat untuk seluruh kondisi. Akan tetapi, suhu udara pengeringan akan memberikan peningkatan konsumsi energi pada suhu udara lingkungan yang tinggi sedangkan pada suhu udara lingkungan yang lebih rendah justru akan menurunkan konsumsi energi. Kata kunci: simulasi, konsumsi energi, udara pengering, udara lingkungan, laju aliran massa