PENGARUH MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN AIR KELAPA PADA VOLUME DAN INTERVAL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BATANG BAWAH KARET (Hevea brasiliensis L.) KLON GT 1
Main Authors: | Ariyanti, Mira, -, Komariah, Setiasari, Ani Putri |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Terbitan: |
TEKNOTAN
, 2014
|
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/teknotan/article/view/4883 |
Daftar Isi:
- Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan kombinasi volume dan interval pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan bibit batang bawah karet (Hevea brasiliensis) klon GT 1 dengan tipe tanah Latosol. Percobaan ini telah dilakukan di Kebun Karet Cikumpay, PT. Perkebunan Nusantara VIII, Purwakarta Jawa Barat, dengan ketinggian ± 70 m di atas permukaan laut, dari bulan Mei 2008 sampai Juni 2008.Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok. Perlakuannya adalah penggunaan media tanam tanah, tanah dan pasir (1:1), tanah dan arang sekam (1:1), tanah dan arang sekam (2:1), dengan kombinasi pemberian air kelapa pada enam taraf, yaitu 100 ml dengan interval 5 hari sekali, 100 ml dengan interval 10 hari sekali, 300 ml dengan interval 5 hari sekali, 300 ml dengan interval 10 hari sekali, 500 ml dengan interval 5 hari sekali dan 500 ml dengan interval 10 hari sekali.Hasil percobaan menunjukkan bahwa media tanam yang diberi air kelapa lebih baik dibandingkan dengan media tanam yang tidak diberi air kelapa pada pengamatan tinggi bibit (6 MST-12 MST), lilit batang (10 MST dan 12 MST), luas daun (12 MST), bobot kering akar (12 MST), bobot kering pupus (12 MST), dan volume akar (12 MST). Penggunaan media tanam tanah dan arang sekam (2:1) dengan pemberian air kelapa 100 ml pada interval 10 hari lebih efektif dan efisien untuk diaplikasikan. Kata kunci : Media tanam, Air kelapa, Bibit karet