PENGGUNAAN METODE FUZZY DALAM PENENTUAN LAHAN KRITIS DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH SUBDAS CIPELES

Main Authors: Kastaman, Roni, Kendarto, Dwi Rustam, Nugraha, Sandhi
Format: Article info eJournal
Terbitan: TEKNOTAN , 2014
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/teknotan/article/view/4825
Daftar Isi:
  • Untuk mengatasi permasalahan akibat ketidakpastian identifikasi, ketidakpastian kualitatif dalam menilai lahan kritis melalui Sistem Informasi Geografis (GIS) dengan metode skoring, telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode fuzzy. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif rujukan metode dalam penentuan lahan kritis diberbagai instansi yang kerap kali menggunakan data spasial terutama yang berkaitan dengan bidang pertanian dan kehutanan. Penelitian dilakukan di subDAS Cipeles, DAS Cimanuk, Kabupaten Sumedang dari tanggal 21 Agustus 2006 hingga 30 September 2006. Analisis dilakukan di Laboratorium Sistem & Manajemen Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran, Kampus Jatinangor. Alat bantu analisis yang digunakan adalah GPS (global positions system) beserta software-nya yaitu ArcView 3.3, AV spatial analyst 2.0a (extension ArcView), AV 3D analyst 1.0.(extension ArcView), MatLab ver.7.0.1, SPSS 13.0, Office acces 2003, dan Office excel 2003. Metode analisis fuzzy berbeda dengan metode skoring, yang biasa dilakukan dalam analisis spasial pada data GIS. Data diskrit pada metode skoring terlebih dahulu diubah ke dalam data dari fungsi keanggotaan fuzzy melalui pendekatan interpolasi fuzzy. Hasil interpretasi data melalui metode fuzzy dengan defuzzifikasi Centre of Grafity (COG) menunjukkan bahwa Metode fuzzy mampu mengatasi ketidak pastian dalam klasifikasi data lahan kritis yang disajikan dalam bentuk diskrit, dimana dari hasil uji Wilcoxon interpretasi hasil analisis fuzzy mendekati kondisi yang sebenarnya di lapangan. Kata kunci: Sistem Informasi Geografis (GIS), Analisis Fuzzy