PENGARUH IMBANGAN BUBUR SELEDRI DAN TAPIOKA TERHADAP KARAKTERISTIK INDERAWI KERUPUK SELEDRI (Apium graveolens L.cv. secalinum Alef)
Main Authors: | Sukarminah, Een, Tjahjadi, Carmencita, Renfinasari, Fensy |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Terbitan: |
TEKNOTAN
, 2014
|
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/teknotan/article/view/4801 |
Daftar Isi:
- Penambahan bubur seledri dalam pembuatan kerupuk dapat menambah citarasa khas kerupuk. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan imbangan yang tepat antara bubur seledri dan tapioka (b/b) agar diperoleh kerupuk seledri dengan karakteristik inderawi yang baik dan disukai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 8 ulangan. Perlakuan yang diteliti adalah imbangan bubur seledri dan tapioka yakni 25:75 (b/b), 30:70 (b/b) dan 35:65 (b/b). Hasil penelitian menunjukkan imbangan bubur seledri dan tapioka 35:65 (b/b) menghasilkan kerupuk dengan karakteristik yang paling baik dan disukai panelis. Kerupuk seledri pada perlakuan ini berwarna hijau kekuningan, memiliki kadar air 9,4 %, rendemen kerupuk seledri mentah 65,1 %, daya pengembangan 168,7 %, nilai kesukaan terhadap kerupuk seledri mentah yang meliputi warna 2,8 dan aroma 2,9, nilai kesukaan terhadap kerupuk seledri goreng yang meliputi warna 3,5 dan aroma 3,5 dari skor maksimum 5. Kata kunci : Kerupuk, Seledri, Imbangan bubur seledri dan tapioka