HUBUNGAN PARAMETER OSEANOGRAFI PERAIRAN TERHADAP POLA MUSIM IKAN PELAGIS DI PERAIRAN PALABUHANRATU

Main Authors: Pratama, Gilar Budi, Nurani, Tri Wiji, Mustaruddin, Mustaruddin, Herdiyeni, Yeni
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan , 2022
Subjects:
Online Access: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/43271
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/43271/24425
Daftar Isi:
  • The fishing season and abundance of pelagic fish were influenced by the dynamics of chlorophyll-a and sea surface temperature values. Information on fishing seasons and their relationship to oceanographic parameters could assist fishermen in increasing fishing efficiency. Therefore, this study aimed to determine the pelagic fishing seasons in Palabuhanratu waters and identified the dynamics of chlorophyll-a and sea surface temperature and their relationship to fishing seasons. The data used were pelagic production at 2016-2020, chlorophyll-a, and sea surface temperature values. The data were analyzed using the moving average method and pearson-correlation. The results of this study indicated that the fishing season for skipjack, tuna mackerel, mackerel, and sailfish generally occurred in the east season. There was a close relationship between the production of skipjack and tuna mackerel on monthly fluctuations in sea surface temperature and chlorophyll-a values (p-value < 0.05). An increase in the concentration of chlorophyll-a, and a decrease of sea surface temperature values would be followed by an increase in the production of skipjack and tuna mackerel in Palabuhanratu waters. The correlation index of skipjack to chlorophyll-a was in the strong category (r = 0.697), while that of tuna mackerel was in the medium category (r = 0.485). The correlation index of skipjack and tuna mackerel to sea surface temperature was in the medium category (0.40 < r < 0.599).
  • Pola musim penangkapan dan kelimpahan ikan pelagis dipengaruhi oleh dinamika nilai klorofil-a dan suhu permukaan laut. Informasi pola musim penangkapan ikan dan hubungannya terhadap parameter oseanografi dapat membantu nelayan dalam meningkatkan efisiensi penangkapan. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan menentukan pola musim penangkapan ikan pelagis di Perairan Palabuhanratu dan mengindentifikasi dinamika klorofil-a dan suhu permukaan laut serta hubungannya terhadap produksi perikanan pelagis. Data yang digunakan berupa data produksi perikanan pelagis tahun 2016-2020, dan data citra klorofil-a serta suhu permukaan laut. Data dianalisis menggunakan metode rata-rata bergerak dan korelasi pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan musim penangkapan ikan cakalang, tongkol, tenggiri, dan layaran secara umum terjadi di musim timur. Terdapat hubungan yang erat antara produksi perikanan tongkol dan cakalang terhadap fluktuasi bulanan nilai suhu permukaan laut dan klorofil-a (p-value < 0,05). Kenaikan konsentrasi klorofil-a dan penurunan nilai suhu permukaan laut akan diikuti peningkatan produksi perikanan tongkol dan cakalang di perairan Palabuhanratu. Indeks korelasi ikan cakalang terhadap klorofil-a masuk pada kategori kuat (r = 0,697), sedangkan pada ikan tongkol masuk pada kategori sedang (r = 0,485). Indeks korelasi ikan cakalang dan tongkol terhadap suhu permukaan laut masuk pada kategori sedang (0,40 < r < 0,599).