ANALISIS STABILITAS LERENG DAERAH SENGI MENGGUNAKAN SLOPE/W SEBAGAI REFERENSI KELAYAKAN PEMINDAHAN CANDI LUMBUNG SENGI
Main Authors: | Wiguna, N. K.; Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada,, Rifa’i, A., Siswosukarto, S. |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Institut Teknologi Padang
, 2018
|
Online Access: |
https://ejournal.itp.ac.id/index.php/tsipil/article/view/999 https://ejournal.itp.ac.id/index.php/tsipil/article/view/999/664 |
Daftar Isi:
- Peninggalan sejarah budaya yang terdapat di Indonesia merupakan salah satu anugerah keanekaragaman yang harus dilestarikan. Candi Lumbung Sengi merupakan peninggalan sejarah kerajaan Hindu yang terdapat di Jawa Tengah. Kaki lereng pada tempat awal berdirinya candi mengalami erosi yang disebabkan oleh banjir lahar dingin hasil erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010. Dilakukan penelitian tentang lapisan bawah permukaan tanah, jenis tanah di lapangan, serta stabilitas lereng pada lokasi awal berdirinya candi. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini berguna sebagai referensi kelayakan pemindahan candi. Penyelidikan tanah di lapangan menggunakan metode Cone Penetration Test (CPT) dan pengujian Geolistrik 2D menggunakan alat NANIURA model NRD 300 HF untuk mengetahui pola perlapisan bawah tanah. Klasifikasi jenis tanah di lapangan menggunakan sistem klasifikasi tanah Unified dan untuk analisis stabilitas lereng menggunakan Limit Equilibrium Method metode Morgenstern-Price dengan bantuan software SLOPE/W 2012. Konfigurasi yang digunakan untuk pengujian Geolistrik 2D adalah Wenner-Schlumberger. Dari pengujian tanah di laboratorium, didapatkan 3 jenis tanah yaitu SM, SP, dan SW. Gempa menjadi salah satu parameter yang dimasukkan ke dalam analisis stabilitas lereng. Faktor keamanan lereng untuk kondisi di lapangan menunjukkan angka aman yang stabil yaitu sebesar 2,877. Ketika parameter gempa dimasukkan dalam analisis, faktor keamaan lereng turun menjadi 2,024 dan ketika simulasi kaki lereng terendam air faktor keamaan lereng menjadi 2,582. Terdapat beberapa pemodelan yang dianalisis dalam penelitian ini, sehingga dapat diketahui pemodelan yang bagaimana yang dapat memenuhi kriteria angka aman dalam SNI 03-1962-1990 tentang Tata Cara Penanggulangan Longsor sebagai dasar perencanaan.Kata kunci: faktor keamanan, klasifikasi tanah, sengi