ANALISIS KESTABILAN LERENG AKIBAT FLUKTUASI MUKA AIR TANAH PADA RUAS JALAN SIMPANG PINTAS – SAYAN KABUPATEN MELAWI
Main Authors: | Frengky, Frengky, Rustamaji, R. M., Priadi, Eka |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/59202 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/59202/pdf |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas dan memiliki beragam variasi topografi permukaan tanah disetiap daerahnya. Pembangunan jaringan jalan di Indonesia sering dikerjakan pada wilayah yang memiliki topografi yang curam. Hal ini membuat kemungkinan longsor pada lereng atau tebing yang berada di jaringan jalan. Wilayah Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat juga memiliki resiko terjadi longsor, khususnya di ruas jalan simpang pintas – Sayan. Pengaruh muka air tanah sangat berpotensi menurunkan faktor keamanan pada lereng karena tentunya air di dalam tanah memberikan beban yang lebih besar pada lereng dan juga mengurangi nilai momen penahan pada lereng, sehingga longsor biasanya terjadi ketika hujan atau pasca hujan lebat. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan dilakukan penelitian dan penulisan tesis ini adalah untuk menganalisis kestabilan lereng pada ruas Jalan Simpang Pintas – Sayan terhadap pengaruh perbedaan tinggi muka air tanah serta meninjau keefektifan perkuatan yang direncanakan dan menganalisis faktor keamanan menggunakan metode analisa program komputerisasi. Analisa yang digunakan dalam kajian ini yakni metode analisa program komputerisasi dengan program PLAXIS 8.6. Dari hasil analisa metode program komputerisasi, potongan lereng yang dikaji masih dalam kondisi aman. Semakin rendah muaka air tanah, semakin besar angka Faktor Keamanan lereng. Perkuatan lereng yang dipilih yaitu menggunakan dinding penahan tanah berupa bronjong adalah pilihan yang tepat, sebab berdasarkan hasil analisa perhitungan, material bronjong memenuhi nilai faktor keamanan, baik faktor keamanan eksternal maupun internal yang berupa faktor keamanan terhadap guling (overturning stability) dan faktor keamanan terhadap geser (sliding stability).