ANALISA PENGUJIAN KUAT GESER TANAH DENGAN UJI GESER KIPAS (VANE SHEAR TEST) LAPANGAN DI BAWAH PENGARUH MEDAN LISTRIK MENGGUNAKAN INTERMITTENT CURRENT

Main Authors: Putri, Rury Novia, Rustamaji, -, Faisal, Ahmad
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura , 2019
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/45793
ctrlnum article-45793
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">ANALISA PENGUJIAN KUAT GESER TANAH DENGAN UJI GESER KIPAS (VANE SHEAR TEST) LAPANGAN DI BAWAH PENGARUH MEDAN LISTRIK MENGGUNAKAN INTERMITTENT CURRENT</title><creator>Putri, Rury Novia</creator><creator>Rustamaji, -</creator><creator>Faisal, Ahmad</creator><subject lang="en-US"/><subject lang="en-US"/><description lang="en-US">Tanah lempung memilki kadar air yang cukup tinggi, tetapi tanah lempung juga mempunyai kelemahan yaitu kuat geser yang rendah. Hal ini menjadi suatu permasalahan jika sedang merencanakan pondasi diatas tanah lempung. Sehingga perlu diadakannya perbaikan agar dapat mengurangi kadar air yang terkandung serta dapat menaikkan nilai kuat geser tanah lempung. Salah satu cara untuk untuk meningkatkan kuat geser tanah adalah dengan perlakuan elektrokinetik yang menghasilkan proses elektroosmosis. Elektrokinetik yang digunakan diberi arus sebesar 2560 mA dengan perlakuan arus konstan dan arus intermittent current dengan variasi waktu tunggu 15, 21, 28, 35 hari. Proses elektroosmosis diuji dengan skala lapangan yang berlokasi di Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Pada saat air telah berpindah dari anoda menuju katoda melalui proses elektroosmosis, kuat geser yang dihasilkan dapat diuji menggunakan vane shear test. Berdasarkan pengujian vane shear test diperoleh kesimpulan bahwa kuat geser tak terdrainase (undrained) memiliki nilai lebih besar pada perlakuan arus konstan dibandingkan pada arus intermittent current. Perlakuan arus sebesar 2560 mA secara konstan (terus-menerus) dengan variasi waktu tunggu menghasilkan kuat geser yang optimal pada tanah yang diuji.&#xA0;Kata kunci : tanah lempung, elektrokinetik, kuat geser tak terdrainase (undrained), vane shear test (uji geser kipas)</description><publisher lang="en-US">Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2019-12-20</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/45793</identifier><identifier>10.26418/jtsft.v19i2.45793</identifier><source lang="en-US">Jurnal TEKNIK SIPIL; Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019</source><source>2632-8429</source><source>1412-3676</source><language>eng</language><coverage lang="en-US"/><coverage lang="en-US"/><coverage lang="en-US"/><rights lang="en-US">Copyright (c) 2020 Rury Novia Putri, - Rustamaji, Ahmad Faisal</rights><recordID>article-45793</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Putri, Rury Novia
Rustamaji, -
Faisal, Ahmad
title ANALISA PENGUJIAN KUAT GESER TANAH DENGAN UJI GESER KIPAS (VANE SHEAR TEST) LAPANGAN DI BAWAH PENGARUH MEDAN LISTRIK MENGGUNAKAN INTERMITTENT CURRENT
publisher Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
publishDate 2019
url http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/45793
contents Tanah lempung memilki kadar air yang cukup tinggi, tetapi tanah lempung juga mempunyai kelemahan yaitu kuat geser yang rendah. Hal ini menjadi suatu permasalahan jika sedang merencanakan pondasi diatas tanah lempung. Sehingga perlu diadakannya perbaikan agar dapat mengurangi kadar air yang terkandung serta dapat menaikkan nilai kuat geser tanah lempung. Salah satu cara untuk untuk meningkatkan kuat geser tanah adalah dengan perlakuan elektrokinetik yang menghasilkan proses elektroosmosis. Elektrokinetik yang digunakan diberi arus sebesar 2560 mA dengan perlakuan arus konstan dan arus intermittent current dengan variasi waktu tunggu 15, 21, 28, 35 hari. Proses elektroosmosis diuji dengan skala lapangan yang berlokasi di Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Pada saat air telah berpindah dari anoda menuju katoda melalui proses elektroosmosis, kuat geser yang dihasilkan dapat diuji menggunakan vane shear test. Berdasarkan pengujian vane shear test diperoleh kesimpulan bahwa kuat geser tak terdrainase (undrained) memiliki nilai lebih besar pada perlakuan arus konstan dibandingkan pada arus intermittent current. Perlakuan arus sebesar 2560 mA secara konstan (terus-menerus) dengan variasi waktu tunggu menghasilkan kuat geser yang optimal pada tanah yang diuji. Kata kunci : tanah lempung, elektrokinetik, kuat geser tak terdrainase (undrained), vane shear test (uji geser kipas)
id IOS2050.article-45793
institution Universitas Tanjungpura
institution_id 65
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Tanjungpura
library_id 605
collection Jurnal Teknik Sipil
repository_id 2050
subject_area Arsitektur
city PONTIANAK
province KALIMANTAN BARAT
repoId IOS2050
first_indexed 2023-02-23T11:26:49Z
last_indexed 2023-02-23T11:26:49Z
recordtype dc
_version_ 1767071746438987776
score 17.538404