KAPASITAS DAYA DUKUNG PROTOTIPE PONDASI TIANG AKIBAT DARI PENGARUH GEJALA ELEKTROOSMOSIS

Main Authors: Edy, Edy, Rustamaji, R.M., Priadi, Eka, Alwi, Abubakar
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura , 2020
Subjects:
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/44540
Daftar Isi:
  • Pertumbuhan pembangunan memaksa kebutuhan akan ruang untuk infrastruktur semakin meningkat, tetapi seperti diketahui bahwa tanah di daerah Pontianak memiliki nilai daya dukung yang relatif kecil sehingga salah satu solusi untuk meningkatkan daya dukung tanah tersebut adalah dengan stabilisasi tanah. Ada beberapa metode stabilisasi tanah lunak, yaitu metode stabilisasi kimia, metode hidrolis (dewatering), metode grouting, dan banyak lagi metode lainnya. Metode lain yang tidak umum digunakan adalah metode yang memanfaatkan gejala-gejala elektrokinetik. Metode stabilisasi tanah secara hidrolis ini diyakini dapat menjawab tantangan permasalahan yang dihadapi terkait daya dukung tanah yang kurang baik di Pontianak. Penelitian ini dilakukan dengan menguji tiang dengan perlakuan elektrokinetik dan tiang tanpa perlakuan elektrokinetik. Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa metode elektrokinetik berhasil memberikan peningkatan daya dukung dikarenakan gejala-gejala elektrokinetik berupa gejala elektroosmosis, elektromigrasi, elektroforesis, dan streaming potensial selama proses perlakuan elektrokinetik yang menimbulkan pengaruh sementasi, koagulasi, dan akhirnya meningkatkan tegangan efektif tanah dan juga dapat diambil kesimpulan bahwa peningkatan daya dukung dengan perlakuan elektrokinetik dapat memberikan hasil yang lebih maksimal ketika menggunakan kuat arus yang lebih besar ketimbang menggunakan perlakuan elektrokinetik dengan waktu tunggu yang lebih lama.